Suara.com - Peraih medali emas Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah kembali membuat kehebohan. Atlet pencak silat Indonesia ini lagi-lagi membuat publik di Tanah Air terkejut.
Setelah bikin heboh dengan membuat dua calon presiden pada Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, berpelukan bersama dirinya.
Kali ini, Hanifan dengan penuh keberanian melamar sang kekasih, Pipiet Kamelia, yang juga atlet pencak silat Indonesia yang tampil di Asian Games 2018.
Baca Juga: Asian Games : Pesilat Malaysia Mengamuk, Ini Kata Erick Thohir
Tak tanggung-tanggung, Hanifan melamar Pipiet saat siaran langsung sebuah program salah satu stasiun televisi swasta nasional, Kamis (30/8/2018) kemarin.
Awal mula, Hanifan Yudani Kusumah ditanya presenter program tersebut tentang keberaniannya membuat Jokowi dan Prabowo berpelukan dengan dirinya.
Setelah itu, dia pun diberi tantangan untuk menyampaikan kata-kata khusus kepada pujaan hatinya.
Tak disangka, Hanifan rupanya sudah menyiapkan sebuah cincin yang disimpan dalam saku jaketnya. Pipiet pun kontan tersipu malu melihat kelakuan sang kekasih.
Pipiet pun diberikan dua opsi untuk menjawab lamaran Hanifan. Pertama, jika menerima lamaran tersebut, maka dia melakukan tendangan sabit. Sebaliknya bila menolak, maka Pipiet harus melayangkan pukulan.
Setelah sejenak berpikir, Pipiet akhirnya melakukan gaya tendangan sabit, tanda menerima lamaran dari pemuda kelahiran Bandung, Jawa Barat, 25 Oktober 1997.
Mengetahui lamarannya diterima, Hanifan pun langsung menyematkan cincin yang dibawanya ke jari manis tangan kiri Pipiet.
Peristiwa ini pun mendapat tepuk tangan dari ofisial, pelatih, dan atlet pencak silat Indonesia lainnya yang turut hadir dalam program acara tersebut.
Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia merupakan dua sejoli yang meraih medali emas Asian Games 2018 pada, Rabu (29/8/2018) lalu.
Pipiet lebih dulu mendapat medali emas Asian Games 2018 dari nomor tanding Kelas D (60-65 kg) putri, Rabu siang.
Dalam final di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Rabu siang, Pipiet Kamelia mengkandaskan perlawanan pesilat Vietnam, Nguyen Thi Cam Nhi.
Tag
Berita Terkait
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt