Suara.com - Kucuran bonus terus didapat para atlet nasional yang berprestasi di Asian Games 2018. Kali ini, giliran Kementerian Ketenagakerjaan memberi apresiasi pada tiga atlet peraih medali emas Asian Games ke-18 yang notabene anak mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dikutip dari Antara, Selasa (4/9/2018), ketiga atlet tersebut, antara lain Rindi Sufrianto (panjat tebing), Aries Susanti Rahayu (panjat tebing) dan Aji Bangkit Pamungkas dari cabang olahraga pencak silat.
"Penghargaan kepada mereka merupakan wujud apresiasi bagi putra-putri terbaik bangsa. Orang tua mereka merupakan pemangku kepentingan Kemnaker sekaligus pahlawan devisa bagi Indonesia," kata Menaker Hanif Dhakiri, seusai menyerahkan penghargaan bagi atlet Asian Games 2018 di Innovation Room Kemnaker, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Baca Juga: Tunaikan Nazar, Fajar / Rian Berangkatkan Orang Tua Pergi Haji
Para peraih medali emas Asian Games 2018 tersebtu masing-masing memperoleh bonus Rp 25 juta dari BRI dan BNI.
Tak hanya itu, mereka juga mendapat Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) selama 48 bulan dari BPJS Ketenagakerjaan serta apresiasi Kemnaker.
Pada kesempatan tersebut, Hanif juga berpesan kepada semua pihak agar tidak memandang sebelah mata PMI.
Selain pekerjaan halal, PMI juga telah memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia. Sumbangan devisa PMI merupakan urutan keenam terbesar.
"Jangan anggap remeh PMI, karena PMI pekerjaan halal dan pekerjaan baik. Devisa nomor satu sawit, nomor enamnya PMI," papar Hanif.
Sebelumnya, para peraih medali Asian Games 2018 juga telah menerima bonus dari pemerintah yang diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Penyerahan bonus itu dilakukan sebelum ditutupnya pesta olahraga negara-negara se-Asia itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/9/2018) lalu.
Untuk diketahui, Rindi Sufrianto anak Pekerja Migran Indonesia asal Probolinggo yang telah bekerja di Malaysia selama kurang lebih 14 tahun.
Sedangkan, Aries Susanti Rahayu (23) merupakan anak dari Maryati, mantan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait (Timur Tengah).
Sementara, Aji Bangkit Pamungkas (28) putra dari mantan Pekerja Migran Indonesia di Taiwan asal Ponorogo (Jatim), Nurul Laili.
Baca Juga: Asian Games 2018 Sukses, Prabowo Subianto Puji Pemerintah
Di Asian Games 2018, Indonesia berhasil mengoleksi total 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.
Torehan ini membuat Indonesia menempati urutan keempat klasemen perolehan medali dari 45 negara yang mengikuti Asian Games 2018.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Lagi Pengakuan Lawas Gibran, Dulu Nganggur Tapi Main Game Pakai Joki
-
Nasihat Mengejutkan Abu Bakar Ba'asyir untuk Jokowi: Rakyat, Pemimpin, Kafir Harus Dinasehati!
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas
-
Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Pertemuan Rahasia di Solo Terungkap
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand