Suara.com - Tuhan menciptakan kita, unik, dan berbeda-beda. Beragam suku, ras, agama, dan budaya untuk bersatu menghargai sesama. Perbedaan bukan persoalan, tapi rahmat untuk persatuan. Di bawah Pancasila kita berada, Bhinneka Tunggal Ika ....
Lagu bertajuk Kita Bhinneka, Kita Tunggal Ika, dari Tahun Persatuan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) 2018 yang dinyanyikan bersama oleh seluruh umat Katolik ini menutup Misa Syukur Asian Games 2018 sekaligus Jumat Pertama (Jumper, 07/09/2018) di Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga atau dikenal sebagai Gereja Katedral Jakarta.
Sekaligus mengakhiri penantian para fans pebulutangkis Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018. Tak kurang dari empat jam, mereka sudah mengantre dengan setia di pintu depan gereja. Bersama para umat yang bersiap mengikuti Misa Jumper.
Sayangnya akses utama ini memang ditutup oleh pihak penyelenggara, dan sebagai gantinya digunakan pintu masuk di samping kiri gedung. Di mana patung Garuda Pancasila berdiri megah di sisinya.
Perayaan Ekaristi dilakukan secara konselebrasi, dipimpin oleh Uskup Agung KAJ (Keuskupan Agung Jakarta) Mgr. Ignatius Suharyo didampingi beberapa Imam konselebran, seperti Pastor Bantuan Militer TNI dan Polri (Pasbanmilpol), RD. Rofinus Neto Wuli, Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta RP. Hani Rudi Hartoko, Vikjen KAJ RD. Samuel Pangestu, serta Ketua Komisi Kerasulan Keluarga KAJ, RP. Erwin Santoso.
Sedangkan dari kalangan atlet yang hadir adalah pasangan peraih emas cabang bulutangkis di Olimpiade Barcelona, Spanyol 1992, Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Atlet tenis meja legendaris, Empie Wuisan dan Diana Wuisan, serta atlet renang Richard Sam Bera. Juga mantan ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia, Martina Widjaja dan pelatih bulutangkis Alexander Sugiarto.
Sementara dari para petarung Asian Games 2018, hadir antara lain Michael Bambang Hartono, pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo, Gregoria Mariska Tunjung, dan Debby Susanto, petenis Aldila Sutjiadi, serta atlet wushu Edgar Marcelo.
"Saya mewakili umat Keuskupan Agung Jakarta dengan penuh syukur mengucapkan profisiat atas prestasi yang sangat berhasil. Selamat kepada atlet dan ofisial yang sungguh berprestasi gemilang, baik yang ditandai dengan perolehan medali maupun belum," demikian pernyataan Mgr. Ignatius Suharyo dalam khotbahnya, seusai mengucap syukur kepada Tuhan atas prestasi yang dicapai atlet Tanah Air serta suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Kita berharap dengan peran yang berbeda mendorong olahraga di Indonesia. Tak hanya prestasi, akan tetapi demi kemuliaan Tuhan dan kepercayaan diri bangsa kita," lanjutnya.
Baca Juga: Bekraf Habibie Festival Kembali Digelar, Diikuti 200 Peserta
Selain itu, Uskup Agung juga memberikan apresiasi terhadap seluruh umat Katolik yang hadir, dalam jumlah mencapai ribuan.
"Belum pernah terjadi, Misa Jumat Pertama dihadiri umat sebanyak ini," ungkapnya. "Hanya karena ingin melihat atlet dan ofisial yang sungguh membanggakan."
Selanjutnya, seusai Misa Syukur Asian Games 2018 dan Misa Jumper, digelar acara ramah tamah secara tertutup bagi Uskup Agung dan para Imam konselebran, serta tamu-tamu istimewa yaitu para atlet, ofisial serta keluarga atlet dan undangan khusus.
Tag
Berita Terkait
-
Rebut Emas Asian Games, Kevin Diguyur Bonus Tambahan Rp 600 Juta
-
Tiket Asian Para Games Digratiskan untuk Difabel, Ini Syaratnya
-
Jalan Terjal Christo - Aldila Menuju Olimpiade 2020
-
Bonus Rp 100 Juta Asian Games, Christo Donasi Korban Gempa Lombok
-
Sisihkan Bonus Asian Games, Jojo Ingin Bangun Masjid di Lombok
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya