Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membidik peringkat tujuh bagi Kontingen Indonesia dalam penyelenggaraan ajang Asian Para Games 2018. Pesta olahraga untuk atlet-atlet disabilitas ini akan dihelat di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018.
Hal ini sendiri diungkapkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
"Karena saat ini saya berada di Ternate, kota para sultan, kami berharap ada tuah dari kota ini untuk mendukung para atlet. Kami mengharapkan perbaikan peringkat, minimal tujuh besar dari peringkat sembilan besar pada Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan," kata Imam di sela-sela pawai obor Asian Para Games 2018 di Kota Ternate, Minggu (9/9/2018).
Menpora juga berharap, atlet-atlet Merah-Putih mampu merebut 16 medali emas dari 18 cabang olahraga. Pada Asian Para Games 2014 sendiri, Kontingen Indonesia mengoleksi total sembilan medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu.
"Kami yakin karena langkah pemusatan nasional Paralimpiade Indonesia telah luar biasa menuju Asian Para Games. Komandan Kontingen Indonesia juga menemani para atlet dan pelatih untuk memenuhi kebutuhan mereka selama berlatih," jelas Menpora.
Menpora juga meminta kepada Arminsyah selaku Komandan Kontingen (Chef de Mission/CdM) Indonesia dalam Asian Para Games 2018, yang juga menjabat Wakil Ketua Jaksa Agung Republik Indonesia, Arminsyah, untuk memastikan hasil kejuaraan-kejuaraan uji coba telah memenuhi target.
Menpora menambahkan, penyelenggaraan Asian Para Games ketiga nanti juga menitikberatkan pada semangat kesetaraan terhadap para penyandang disabilitas.
"Ternate adalah kota para sultan, tentunya pengembangan keragaman budaya dan tradisi betul-betul digaungkan di tempat ini. Semangat yang sama juga diangkat dalam pawai obor Asian Para Games di Ternate, semangat untuk menghargai siapapun, termasuk kaum disabilitas," papar Imam.
"Seluruh masyarakat dari mana pun, dan di mana pun, mari bersatu dalam pesta olahraga. Tahun ini adalah tahun olahraga, Asian Games sukses, Haornas luar biasa, dan Asian Para Games juga harus sukses. Kami adalah satu," tandas Imam.
Baca Juga: Cantona: Harusnya Guardiola yang Latih Man United, Bukan Mourinho
Berita Terkait
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
-
Dito Ariotedjo Pamit, Erick Thohir Jadi Menpora Baru
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Dito Ariotedjo Lengser dari Menpora, Publik Minta Taufik Hidayat yang Naik, Bukan Raffi Ahmad!
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi