Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi / Debby Susanto harus terhenti di babak pertama Jepang Open 2018, Selasa (11/9/2018). Mereka kalah dua gim langsung atas pasangan Cina rangking 1 dunia, Zheng Siwei / Huang Yaqiong dengan skor 14-21, 12-21.
Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Ricky / Debby gagal keluar dari tekanan lawan. Pola permainan Zheng / Huang begitu padu hingga memaksa Ricky / Debby kalah dalam waktu yang cukup singkat, yakni 26 menit.
Menurut Debby, tekanan yang terus dilancarkan pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 itu membuat pola permainannya dan Ricky tak berkembang. Debby mengakui dalam pertandingan kali ini mereka gagal tampil percaya diri.
"Sebetulnya start awal kami sudah benar, tapi kemudian kami lebih banyak tertekan oleh lawan," kata Debby Susanto mengomentari permainannya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (11/9/2018).
"Kami bermain seperti kurang lepas, kurang percaya diri. Kami terus dipaksa bermain bertahan dan lawan tidak memberi celah kepada kami untuk menyerang," imbuhnya.
Senada dengan Debby, Ricky menganggap permainan mereka kali ini tak menggigit. Meski sempat mengubah pola permainan, pertahanan rapat Zheng / Huang dinilai bagai tembok yang sulit ditembus.
"Memang di pertandingan ini kami seperti kurang yakin, bolanya banyak yang mengambang. Kami kurang menekan malah tertekan lawan. Kami sudah sempat mencoba mengubah permainan di game kedua, lebih siap defense dengan balik serang, tapi belum berhasil," timpal Ricky.
Atas kekalahan ini, wakil Indonesia di sektor ganda campuran hanya menyisakan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja. Kedua pasangan akan bertanding siang nanti.
Berita Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Bersinar di Tengah Kebuntuan Lawan Lebanon
-
Disimpan Saat Pesta Gol, 3 'Senjata Rahasia' Timnas Indonesia Siap Meledak Lawan Lebanon!
-
Tanpa Rafael Struick, Dewa United Bikin Kejutan di Timnas Indonesia
-
Chat Mesra Ari Lasso dan Ricky Five Minutes di Tengah Polemik Royalti Lagu
-
Resmi Dilantik Deputi Gubernur BI 2025-2030, Segini Kekayaan Ricky Perdana Gozali
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?