Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melaju ke babak kedua Jepang Open 2018. Sukses ini didapat Gregoria usai mengalahkan wakil Rusia, Evgeniya Kosetskaya, Selasa (11/9/2018).
Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Gregoria mendapat perlawan cukup ketat sebelum menyudahi pertandingan dengan skor 21-18 dan 21-17.
Terkait kemenangan ini, Gregoria mengaku belum puas sepenuhnya. Pebulutangkis berusia 19 tahun ini mengatakan menjadi laga ini untuk beradaptasi dengan kondisi di dalam lapangan.
Baca Juga: Raikkonen Tinggalkan Ferrari di Akhir Musim, Digantikan Leclerc?
"Saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan, termasuk dengan shuttlecock yang berat," ujar Gregoria, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa sore.
"Tadi pukulan saya masih banyak yang tidak pas. Saya merasa tidak puas dengan penampilan hari ini. Saya juga masih melakukan kesalahan sendiri," sambungnya.
Hasil tersebut membuat Gregoria menjadi wakil Indonesia kelima yang lolos ke babak kedua pada pertandingan babak pertama Jepang Open 2018 hari ini.
Empat wakil Indonesia yang telah lebih dulu lolos, antara lain Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Lyanny Alessandra Mainaky, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Anthony Sinisuka Ginting.
Sejatinya, ada tiga wakil Indonesia lainnya yang juga bertanding hari ini di babak pertama Jepang Open 2018, yakni Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, Tommy Sugiarto, dan Jonatan Christie.
Namun, ketiganya harus angkat koper lebih cepat setelah kalah dari lawan masing-masing.
Ricky/Debby menyerah dari pasangan ganda campuran Cina yang juga unggulan pertama turnamen ini, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 21-14 dan 21-12.
Baca Juga: 'Kenakalan' Romano Fenati, Mantan Anak Asuh Valentino Rossi
Sedangkan, Tommy Sugiarto kalah dalam pertarungan rubber game dari wakil Cina lainnya, Chen Long, dengan skor 12-21, 21-17 dan 21-14.
Sementara itu, Jonatan Christie yang meraih medali emas tunggal putra Asian Games 2018, takluk di babak pertama Jepang Open 2018 dari Prannoy H.S. (India), dua game langsung 18-21 dan 17-21.
Berita Terkait
-
Tidak Stabil, Gregoria Mariska Tunjung Diminta Tingkatkan Performa Jelang Final SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025