Suara.com - Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menjadi ganda putri pertama Indonesia yang terdepak dari Jepang Open 2018.
Mereka terhenti di babak pertama usai dikandaskan wakil tuan rumah, Misato Aratama/Akane Watanabe, Rabu (12/9/2018).
Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Anggia/Ketut yang unggul secara ranking gagal menguasai pertandingan.
Baca Juga: Tersingkir dari Jepang Open, Pelatih Akui Performa Jojo Menurun
Ganda putri peringkat 16 dunia itu menyerah dua game langsung dari pasangan ranking 31 dunia dengan skor 16-21 dan 18-21.
Di game pertama, Anggia/Ketut sebenarnya sempat mengimbangi permainan Misato/Akane dengan berbalik unggul 12-11 selepas interval.
Namun, setelah itu mereka bagaikan kehilangan momentum hingga akhirnya tertinggal jauh dan kalah 16-21.
Memasuki game kedua, permainan Anggia/Ni Ketut tak berkembang. Dari awal hingga akhir pertandingan, mereka tak mampu sekalipun unggul atau menyamakan kedudukan.
Sempat menipiskan jarak poin menjadi 17-18, ganda putri Indonesia ini harus tersingkir usai kalah 18-21.
Hasil ini menjadikan Indonesia hanya menyisakan dua wakil di sektor ganda putri, yakni Della Della Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Della/Rizki baru akan bertanding siang nanti menghadapi wakil Jepang lainnya, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata.
Baca Juga: 'Dihukum' Bertubi-tubi, Romano Fenati Pensiun dari Dunia MotoGP
Sedangkan Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan keempat, mendapat jatah bye di babak pertama Jepang Open 2018 dan langsung ke babak kedua.
Di babak kedua Jepang Open 2018, mereka akan menghadapi pemenang antara Della/Rizky dan Ayako/Yukiko.
Berita Terkait
-
Jesita/Febi Selamatkan Muka Indonesia dalam Kaohsiung Masters 2024
-
Tekuk Wakil Tuan Rumah di Final, Jesita/Febi Juara Kaohsiung Masters 2024
-
Ana/Tiwi Raih Juara Australian Open 2024 Usai Tekuk Wakil Malaysia di Final
-
Indonesia Open 2024: Ester Nurumi Maju ke Babak 16 Besar Usai Kalahkan Nozomi Okuhara
-
Apriyani/Fadia Manfaatkan Tur Asia Kenali Performa Calon Lawan di Olimpiade 2024
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda