Suara.com - Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel mengungkapkan ada musuh yang lebih besar dari rivalnya, Lewis Hamilton, yang perlu ditaklukkannya pada balapan F1 GP Singapura akhir pekan ini.
Vettel saat ini tertinggal 30 poin dari pebalap tim Mercedes itu yang masih memuncaki klasemen sementara pebalap dengan tujuh balapan tersisa.
"Sangat jelas bagi saya. Saya pikir musuh terbesar adalah diri saya sendiri. Kami memikili mobil yang hebat, saya harus memaksimalkan hal itu," kata Vettel dikutip dari laman resmi F1, Jumat (14/9/2018).
Baca Juga: Disingkirkan Wakil Malaysia, Praveen / Melati 'Salahkan' Wasit
Sirkuit jalan raya Marina Bay, Singapura, akan mengawali bagian sepertiga terakhir balapan Formula 1 musim 2018 pada akhir pekan ini.
Sirkuit jalan raya itu pun dipandang lebih bersahabat bagi mobil Ferrari. Namun, dalam dua tahun terakhir Mercedes tampil dominan.
Lewis Hamilton memenangi balapan tahun lalu di sini setelah duo Ferrari, Vettel dan Kimi Raikkonen, menabrak pebalap Red Bull, Max Verstappen, di awal balapan.
Sementara, Nico Rosberg menjuarai balapan F1 GP Singapura pada 2016.
Baca Juga: 4 Fakta Pebalap Anyar Ferrari Leclerc, "Harry Potter dari Monako"
"Jelas bahwa Lewis adalah yang memimpin sementara ini, dia lah yang unggul dan dia harus dikalahkan. Tapi, kami masih memiliki peluang," kata Vettel.
"Seperti yang saya bilang, musuh utama kami adalah diri kami, bukan Hamilton atau Mercedes," ungkap Vettel, yang telah empat kali memenangi balapan F1 GP Singapura.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Babak Akhir, Culpa Nuestra dari Trilogi Culpable Umumkan Jadwal Tayang
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025