Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan tak mau ketinggalan mendukung atlet-atlet Indonesia di Asian Para Games 2018. Dirinya berharap, para pejuang bangsa bisa memberikan yang terbaik dan menggapai target yang diberikan pemerintah.
Eko Yuli merupakan peraih medali emas di Asian Games 2018. Turun di nomor 62 kg, atlet asal Metro, Lampung itu mencatatkan sejarah menjadi lifter pertama Indonesia yang berhasil menggondol medali emas di pesta olahraga terakbar se-Asia.
"Teman-teman semua tetap semangat, berjuang keras mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Eko Yuli Irawan di Jakarta.
"Semoga juga bisa mendapat banyak medali emas, sesuai target yang diberikan," imbuhnya.
Meski mendukung penuh suksesnya kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018, Eko mengaku belum tahu apakah bisa menyaksikan pertandingan rekan-rekan atlet secara langsung.
Sebab, setelah Asian Games, Eko Yuli dan kolega sudah harus bersiap menyongsong Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan, November mendatang.
"Untuk nonton langsung sepertinya kurang bisa ya, karena memang sudah fokus persiapan Kejuaraan Dunia. Kalau umpama sudah libur sih tidak apa-apa, karena untuk saat ini memang susah untuk kemana-mana," tutup Eko.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga terbesar atlet difabel Asia ini diikuti sekitar 3.000 atlet dari 42 negara peserta.
Berita Terkait
-
Rizki Juniansyah Sumbang Medali Emas Kedua untuk Indonesia di Ajang Olimpiade Paris 2024
-
Mengenal Eko Yuli Irawan, Lifter Asal Lampung yang Harus Angkat Koper di Olimpiade Paris 2024
-
Gagal Sumbang Medali, Eko Yuli: Saya Sudah Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir
-
Gagal Sumbang Medali, Dukungan untuk Eko Yuli Bergema: Terima Kasih Legenda!
-
Breakingnews! Eko Yuli Irawan Gagal Bawa Pulang Medali dari Angkat Besi Olimpiade 2024
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot