Suara.com - Legenda balap MotoGP, Giacomo Agostini kembali angkat bicara terkait perseteruan dua pebalap besar, Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang hingga kini masih berlanjut.
Sebagai mantan pebalap, Agostini mengaku bisa memahami apa yang sedang terjadi antara Rossi sebagai pebalap senior, dan Marquez yang tengah menikmati masa keemasannya.
Menurutnya, rasa hormat harus tetap tertanam diantara semua pebalap, meski dalam balapan yang sehat memang harus ada persaingan.
Baca Juga: Kisah Ni Nengah : Wonder Woman, Titik Balik dan Harumkan Indonesia
"Sulit menilai situasi ini. Marquez masih sangat muda dan fakta bahwa uluran tangannya tak diindahkan Rossi, mungkin waktunya memang kurang tepat," kata Agostini, dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (20/9/2018).
Agostini tak mempermasalahkan perseteruan antara Rossi dan Marquez. Dia menilai, percikan-percikan api yang kerap timbul antar pebalap di kejuaraan besar seperti MotoGP justru akan menambah kesan seru bagi para penonton.
"Yang ingin saya katakan adalah perseteruan ini tak masalah bagi siapapun. Yang terpenting adalah mereka berdua membuat kita semua senang. Akur atau tidaknya Rossi dan Marquez tak masalah. Mereka memang tak harus "menikah'," canda Agostini.
Meski tak mempermasalahkan gesekan emosional antara Rossi dan Marquez, Agostini menyarankan bahwa dalam setiap balapan, rasa hormat harus selalu dijunjung tinggi.
Baca Juga: Asian Para Games : Demi Indonesia, Ni Nengah Rela Menahan Lapar
"Ini hanya kontroversi yang tidak berguna, tetapi rasa hormat harus ada di sana. Marquez telah meminta maaf dan Valentino (Rossi) tidak menerimanya. Namun, dia punya alasan tersendiri, dan kita tak bisa memaksakan siapapun," tukas juara dunia 15 kali.
Valentino Rossi dan Marc Marquez akan kembali bersaing dalam seri 14 MotoGP Aragon yang akan berlangsung di Sirkuit Motorland, Spanyol, 23 September mendatang.
Berita Terkait
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki