Suara.com - Legenda balap Italia, Valentino Rossi, angkat bicara perihal rencana Dorna, selaku penyelenggara MotoGP, menggelar balapan pada hari Senin atau Selasa.
Rencana tersebut disampaikan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta buntut dari pembatalan balapan seri Inggris di Sirkuit Silverstone, 26 Agustus lalu.
Hujan lebat yang terus mengguyur Sirkuit Silverstone memaksa balapan MotoGP Inggris dibatalkan, lantaran dinilai bisa membahayakan pebalap.
Baca Juga: INAPGOC Luncurkan "Song of Victory", Lagu Resmi Asian Para Games
Sebagai solusi untuk menghindari pembatalan lomba, Ezpeleta pun menggulirkan wacana balapan digelar pada hari Senin atau Selasa.
Rossi pun mengkritisi wacana ini. Menurutnya, masalah yang terjadi di Inggris bukan lantaran cuaca, melainkan permukaan aspal yang menjadi persoalannya.
"Kita terus mendiskusikan apakah seharusnya balapan di hari Minggu, Senin atau Selasa. Tapi, masalah di Inggris adalah permukaan aspalnya," tutur Rossi, dikutip dari Speedweek, Senin (17/9/2018).
"Setiap operator trek harus bisa memastikan bahwa aspalnya juga bisa digunakan saat hujan. Jadi nantinya tidak perlu menunda balapan ke Senin atau Selasa," tambahnya.
Baca Juga: Juarai Jepang Open, Rekam Jejak Prestasi The Minions di 2018
"Jika kita terus menunda balapan ke hari berikutnya, pemilik trek tidak akan memikirkan tentang kondisi aspalnya. Jadi kita tak memecahkan masalahnya," ujar The Doctor—julukan Rossi.
"Di Silverstone aspal barunya buruk. Itulah masalahnya, bukan karena cuaca," jelas Rossi.
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand