Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, gagal melangkah lebih jauh di ajang Cina Open 2018 BWF World Tour Super 1000.
Hendra/Ahsan terhenti kiprahnya di babak kedua Cina Open 2018 setelah takluk 11-21 dan 12-21 dari wakil tuan rumah, Huang Kaixiang/Wang Yilyu, Kamis (20/9).
Tak banyak perlawanan yang diberikan pasangan juara dunia 2013 dan 2015 ini kala bertanding di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu.
Baca Juga: Kisah Ni Nengah, Antara Wonder Woman dan Harumkan Indonesia
Sejak awal, Huang/Wang yang mendapat dukungan moril karena bermain di kandang sendiri, langsung tancap gas dan menyudahi laga dengan durasi hanya 27 menit.
Nasih serupa juga dialami pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak kedua Cina Open 2018.
Peraih medali perak ganda putra Asian Games 2018 itu dieleminasi wakil tuan rumah lainnya, He Jiting/Tan Qiang.
Sempat tertinggal 17-21 di game pertama, Fajar/Rian membuat laga berlanjut ke game ketiga setelah menang 21-12 di game kedua.
Laga berlangsung cukup ketat di game ketiga. Beberapa kali kedua pasangan silih berganti memimpin. Namun, He/Tan yang mendapat dukungan dari suporter, menyudahi game ketiga dengan kemenangan 21-17.
Jojo Takluk
Sementara, dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung melaju ke perempat final Cina Open 2018 usai menaklukkan Zhang Beiwen.
Gregoria menyelamatkan muka Indonesia setelah bersusah payah hingga harus melakoni adu setting sebelum menang 23-21 dan 22-20 atas pebulutangkis Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga: Ade : Kalahkan The Minions Tak Cukup Kerja Keras, Juga Butuh...
Sayangnya, pencapaian tersebut belum mampu diikuti Jonatan Christie yang turun di sektor tunggal putra Cina Open 2018.
Jojo—sapaan akrab Jonatan—yang meraih medali emas tunggal putra Asian Games 2018, takluk dua game langsung dari Angus Ng Ka Long (Hong Kong), 18-21 dan 16-21.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Unggul Jauh, Muhammad Shohibul Fikri Sebut Kekalahan Sendiri Jadi Penyebab Kekalahan
-
Raket Putus 8 Kali, Fajar Alfian Ungkap Alasan Kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028