Suara.com - Tersisa dua minggu lagi perhelatan Asian Para Games 2018 akan dimulai. Pesta olahraga terbesar atlet difabel se-Asia ini akan berlangsung di Jakarta, 6-13 Oktober mendatang.
Berbagai persiapan terus dikebut oleh Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC). Salah satunya terkait kesiapan venue pertandingan.
Secara keseluruhan, berbagai venue pertandingan di klaim INAPGOC telah siap untuk digunakan. Hanya beberapa yang masih harus diberikan sentuhan beautifikasi dan penambahan fasilitas penunjang disabilitas.
Baca Juga: Catat! 3 Lokasi Shuttle Bus Menuju Venue Asian Para Games di GBK
Seperti halnya venue di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang sebelumnya digunakan dalam Asian Games 2018. INAPGOC memastikan semuanya siap untuk digunakan.
"Untuk venue kami sudah pastikan seluruhnya sudah siap, bahkan beberapa venue sudah dipakai saat Asian Games 2018 kemarin. Contohnya delapan venue di GBK, sudah siap," kata Wakil Deputi I INAPGOC Richard Sam Bera saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Hingga saat ini, Richard menyebut INAPGOC tengah menyiapkan penambahan beberapa fasilitas untuk menunjang para penyandang disabilitas, seperti ramp, toilet difabel portable, dan panggung penonton kursi roda.
Hal itu diperkirakan tak akan memakan waktu terlalu lama. Sebab proses pabrikasi di setiap venue akan bersifat temporer atau bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
Baca Juga: INAPGOC: Jangan Bandingkan Asian Para Games dengan Asian Games
"Keseluruhan venue pada dasarnya sudah siap. Yang masih minor adalah penambahan ramp dan aksesibilitas untuk para difabel," ungkap Richard.
Terkait venue para shooting di Lapangan Tembak Senayan, komplek GBK yang dikabarkan masih terkendala renovasi, INAPGOC menyebut tengah melakukan overlay di venue tersebut.
Sampai tanggal 17 September 2018, perkembangan persiapan seluruh venue pertandingan diperkirakan telah mencapai 95 persen dan INAPGOC menyebut semuanya akan selesai pada 2 Oktober mendatang.
Sedangkan untuk venue tenis kursi roda sedang mengalami perbaikan. INAPGOC mengklaim hingga saat ini proses pemugaran sudah mencapai 90 persen dan diperkirakan akan selesai pada 30 September 2018.
Baca Juga: Derby Merah Putih, Jadwal Wakil Indonesia di 8 Besar Cina Open
Asian Para Games 2018 akan mempertandingkan 18 cabang olahraga yang bakal dipertandingkan di 19 venue yang tersebar di Jakarta dan Jawa Barat.
Berikut 19 venue pertandingan yang akan digunakan selama Asian Para Games 2018:
1. Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat
- Panahan di Lapangan Panahan GBK
- Para Atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
- Bulutangkis di Istora Senayan
- Lawn Bowls di Lapangan Hoki GBK
- Para Shooting di Lapangan Tembak Senayan
- Para Renang di Pusat Akuatik GBK
- Bola Voli Duduk di Tenis Indoor Senayan
- Basket Kursi Roda di Basketball Hall GBK
2. Tanjung Priok Sports Hall, Jakarta Utara
- Boccia
3. Cempaka Putih Sports Hall, Jakarta Pusat
- Catur
4. Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta Pusat
- Balap Sepeda Track
5. Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat
- Balap Sepeda Jalan Raya
6. Balai Kartini, Jakarta Pusat
- Goal Ball
7. JIExpo Grand Ballroom, Jakarta Pusat
- Judo
8. Balai Sudirman, Jakarta Pusat
- Para Powerlifting
9. Ancol, Jakarta Utara
- Tenpin Bowling di Jaya Ancol Bowling Center
- Tenis Meja di Ecovention Ancol
10. Gelanggang Olahraga POPKI Cibubur, Jakarta Timur
- Anggar Kursi Roda
11. Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara
- Tenis Kursi Roda
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Luna Maya dan Maxime Bouttier Jadikan COMO Shambhala Estate Venue Pernikahan: Dipercaya...
-
Penggemar Kecewa, Konser DAY6 Pindah Venue dari JIS ke Stadion Madya GBK
-
Hyundai Venue Meluncur di IIMS 2025, Diklaim Punya Performa Tinggi
-
Hyundai Akan Luncurkan SUV Baru di IIMS 2025
-
IIMS 2025, HMID Luncurkan Mobil Baru Lagi, Hyundai Venue?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga