Suara.com - Juara dunia Formula 1 (F1) 2016, Nico Rosberg, turut angkat bicara terkait nasib Esteban Ocon yang masing terkatung-katung di F1 musim 2019.
Mantan pebalap berkebangsaan Jerman ini menyebut situasi yang dialami pebalap Force India itu "mengerikan".
Seperti diketahui, Esteban Ocon terancam tak memiliki tim di musim depan, meski penampilannya bersama Force India terbilang sukses.
Baca Juga: Eks Partner Pebalap Indonesia Ini Resmi Duet dengan Raikkonen
Posisi Ocon diyakini bakal diambil alih oleh pebalap Tim Williams, Lance Stroll, setelah konsorsium yang dipimpin Ayahnya, Lawrence Stroll mengakuisisi Force India.
Harapan untuk pindah ke Renault juga telah tertutup setelah tim pabrikan asal Prancis itu merekrut pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, untuk menemani Nico Hulkenberg musim depan.
Nasib Ocon juga semakin getir jika melihat fakata bahwa opsi lainnya, yakni Toro Rosso punya regulasi untuk tak merekrut para pebalap yang berafiliasi dengan Mercedes.
Untuk diketahui, asal Prancis berusia 22 tahun ini merupakan lulusan Mercedes-Benz driver development program.
Kemungkinan Ocon untuk bergabung bersama Kimi Raikkonen di Alfa Romeo Sauber juga dipastikan tertutup setelah pabrikan asal Swiss itu resmi merekrut pebalap junior Ferrari, Antonio Giovinazzi, untuk musim 2019.
Kesempatan terakhir mungkin terdapat pada tim Williams. Namun, Ocon harus menjalani tahap cukup panjang dan tak mudah untuk mendapatkan posisi tersebut.
Baca Juga: Derby Merah Putih, Jadwal Wakil Indonesia di Babak Kedua Korea Open
"Ocon adalah sebuah sensasi. Pria yang membalap dengan sangat baik, lalu terancam tak memiliki tim," kata Rosberg seperti dilansir dari F1i, Kamis (27/9/2018).
"Situasi yang dialami Ocon harusnya tak terjadi. Hal itu sangat mengerikan. Hal-hal semacam ini harus dihindari" sambung mantan rekan satu tim Lewis Hamilton di Mercedes tersebut.
Ocon sendiri tak menampik kesempatan terakhir baginya untuk tetap bertahan di F1 musim depan adalah berharap Williams mau meminangnya.
Ini menyusul tim Haas diperkirakan akan tetap mempertahankan duet Kevin Magnussen and Roman Grosjean untuk musim depan.
Berita Terkait
-
Jadi Babak Akhir, Culpa Nuestra dari Trilogi Culpable Umumkan Jadwal Tayang
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025