Suara.com - Atlet dayung Nasional, Rio Rizki Darmawan turut menjadi saksi hidup betapa mengerikannya gempa dan tsunami yang menghantam Kabupaten Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).
Rio merupakan salah satu atlet dayung yang membawa Indonesia meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor Lightweight Men 8+ (dayung 8 orang kelas ringan).
Pasca gelaran Asian Games 2018 selesai, Rio dan rekan-rekannya kembali berlatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Palu, Sulteng.
Namun siapa sangka, 26 hari selepas gelaran Asian Games 2018, Rio beserta rekan-rekannya harus tertimpa musibah gempa dan tsunami yang memorak-porandakan tempat latihan mereka.
"Kita semua sedang berlatih dayung di asrama PPLP (di pantai), lalu terjadilah gempa dan tsunami. Kita semua lari ke atas gunung dan Alhamdulillah semuanya selamat," kata Rio Rizki saat dihubungi Suara.com, Senin (1/10/2018).
Saat ini, Rio dan rekan-rekannya tengah mengungsi di sekitar asrama PPLP Palu. Lantaran cemas ada gempa susulan, mereka pun memilih mendirikan tenda di sekitaran asrama.
Dengan alat seadanya, kata Rio, mereka membuat tempat berteduh sambil menunggu datangnya bantuan.
"Alhamdulillah kita semua sekarang baik-baik saja. Cuma kita saat ini kekurangan makanan," ujar atlet 19 tahun tersebut.
Rio menjelaskan infrastruktur dan alat-alat latihan mereka hancur lebur terbawa gelombang air. Perahu-perahu yang biasa mereka pakai pun habis tak tersisa.
Baca Juga: 13 Klub Perebutkan Empat Piala Bergengsi Superliga Junior 2018
"Pokoknya rata dengan tanah semua. Semua perahu tak ada yang tersisa, habis semua," ujarnya.
Kini Rio dan kolega hanya berharap pemerintah bisa segera mengirimkan bala bantuan. Disamping, dia dan rekan-rekannya terus menerus mencari informasi tentang keluarga masing-masing.
"Kebetulan keluarga saya di kampung (Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah) dan saya di Palu. Hingga saat ini saya belum mengetahui kondisi mereka karena tidak ada jaringan (telekomunikasi) di sini," ungkap Rio.
"Bantuan dari pemerintah maupun pelatnas belum ada sampai saat ini," tukasnya.
Sementara saat dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Budiman Setiawan, mengatakan hal senada.
Menurut Budiman, saat ini semua atlet dayung yang berlatih di PPLP Palu, Sulawesi Tengah, selamat. Namun, hanya gudang penyimpanan perahu yang hancur lebur.
"Tempatnya itu rusak. Tempat tinggal dan gudang perahu itu beda. Anak-anak tinggal di tempat yang cukup tinggi. Beritanya saya tahu Rio Rizki dan teman-teman lainnya selamat," ujar Budiman.
"Kini saya masih terus konfirmasi sejauh mana kerusakan peralatan di sana," tukasnya.
Berita Terkait
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya