Suara.com - Tiga wakil ganda campuran Indonesia melaju ke perempat final Cina Taipei Open 2018, Kamis (4/10). Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari lebih dulu lolos usai menaklukkan wakil tuan rumah, Tseng Min Hao/Hsieh Pei Shan, dengan skor 21-14, 21-18.
Menyusul kemudian pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika dengan mengalahkan Chang Ko-Chi/Cheng Chi Ya (Cina Taipei), dengan skor 21-14 dan 21-19.
Unggulan kedelapan, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami juga melaju dengan mengalahkan Lin Yong Sheng/Li Zi Qing (Cina Taipei), dengan skor 21-18, 21-15.
Tampil dengan permainan menyerang, Rinov/Pitha yang merupakan juara dunia junior ini mampu menguasai jalannya pertandingan.
"Dari awal kami memang mencoba terus menyerang lawan. Kami berusaha untuk tidak bermain lob. Jaga fokus juga faktor paling penting," ujar Pitha dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (4/10/2018).
"Kami pasti punya target di turnamen ini, tapi kami mau coba jalani step-by-step dulu, semoga kami bisa memberikan yang terbaik. Kami sudah cukup beradaptasi main di turnamen level senior dan memang seharusnya kami sudah siap di level ini walaupun masih banyak yang harus kami tingkatkan lagi, dari segi teknik maupun non-teknik," jelas Pitha.
Di perempat final Cina Taipei Open, Rinov/Pitha akan berhadapan dengan unggulan ketiga dari Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei. Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu.
"Chen punya serangan yang cukup berbahaya, kami akan pelajari lagi permainan lawan lewat video pertandingan. Kami harus bisa langsung in di pertandingan dan yang utama bisa jaga fokus," tuturnya.
Sementara itu, pasangan 'dadakan' Akbar Bintang Cahyono/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum mampu menaklukkan Kohei Gondo/Ayane Kurihara (Jepang). Mereka takluk dua game langsung dengan skor 13-21 dan 19-21.
Baca Juga: Selepas Liliyana Pensiun, Owi Akan Dipasangkan dengan Della?
Dari nomor tunggal, Ruselli Hartawan ditekuk unggulan keempat, Pai Yu Po (Taiwan), dalam laga panjang dengan skor 21-17, 19-21 dan 17-21.
Sektor tunggal putri Indonesia mengirim satu wakil ke perempat final Cina Taipei Open 2018 lewat Fitriani, setelah menang straight game atas Crystal Pan (Amerika Serikat) 21-8 dan 21-16.
Berita Terkait
-
Rencana KBMI 1 Mau Dihapus, OJK: Ekonomi Indonesia Butuh Bank-bank Besar
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat