Suara.com - Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana, menyebut pemerintah akan mengusulkan perubahan regulasi cabang olahraga judo ke Federasi Internasional Judo (IJF).
Keputusan itu menyusul didiskualifikasinya atlet blind judo Indonesia, Miftahul Jannah, karena menolak peraturan membuka penutup kepala atau hijab saat mengikuti pertandingan.
Kejadian itu terjadi saat Miftahul Jannah turun di babak 16 Besar nomor 52 kg putri Asian Para Games 2018 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2018).
"Kita minta kepada IJF dan harus disampaikan melalui Federasi Nasional Judo, untuk bisa memodifikasi regulasi, seperti olahraga bertarung lainnya," kata Mulyana saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Seperti diketahui, cabang olahraga taekwondo, pencak silat, wushu dan karate telah membuat peraturan untuk membolehkan atlet perempuan menggunakan penutup kepala dengan ketentuan yang berlaku.
Sebut saja Federasi Taekwondo Dunia (WTF) yang sejak 2009 telah memperbolehkan atlet muslim untuk menggunakan hijab dalam bertanding.
Itu dilakukan demi lebih menyemarakkan partisipasi dari berbagai kalangan di cabang olahraga taekwondo dunia.
"Keputusan memperbolehkan hijab dalam turnamen taekwondo, termasuk di Olimpiade, untuk memotivasi atlet perempuan beragama Islam yang memiliki prinsip kuat untuk aktif dalam gerakan Olimpiade," ujar Ketua Teknikal Komite WTF, Mr. Dae Won Moon dalam keterangan tertulis tertanggal 16 September 2009.
Mulyana berharap, judo bisa segera mengikuti keputusan cabang olahraga bela diri lain agar olahraga judo bisa lebih ramah terhadap judoka putri pengguna tutup kepala atau hijab.
Baca Juga: Tak Menyesal, Miftahul Ingin Jadi Contoh Atlet Hijab Lainnya
"Sebelumnya cabang olahraga taekwondo melarang (penggunaan penutup kepala atau hijab), tapi kini sudah boleh. Di SEA Games dan Asian Games kemarin, cabor karate, dan wushu juga sudah boleh. Jadi sementara memang tinggal judo saja," ujar Mulyana.
Tag
Berita Terkait
-
Olla Ramlan Jawab Hujatan Perkara Jadi DJ di Club Malam: Aku Nyari Duit
-
Buka Hijab Dianggap Kontroversial, Marshanda Sepi Job sampai Dompetnya Kering
-
5 Inspirasi OOTD Hijab ala Febby Putri untuk Tampil Anggun di Segala Momen
-
Usai Nge-DJ, Kini Viral Video Olla Ramlan Goyang Seksi sambil Julurkan Lidah
-
Emak Hijab Pink, Menulis Sejarah Merah Putih di Hadapan Barikade Aparat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit