Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan langsung mengalihkan fokus usai meraih medali emas di Asian Games 2018. Yang terdekat, dirinya akan turun di Kejuaraan Dunia Angkat Besi yang akan berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan pada 1-10 November 2018.
Bagi Lifter Eko Yuli, kejuaraan dunia di Ashgabat akan sangat penting. Pasalnya, turnamen ini menjadi gerbang pembuka bagi seluruh atlet angkat besi untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
"Targetnya yang pasti kita fokusnya untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Tapi kan ajang kualifiaksi bukan ini saja," ujar Eko saat ditemui di pelatnas angkat besi, Markas Marinir Kwini, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Dari pihak Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Eko sendiri tak diberi target tinggi. Dirinya hanya diminta minimal lolos ke babak delapan besar. Delapan besar sendiri merupakan syarat minimal meraup poin untuk kualifikasi Olimpiade.
Eko pun mengamini hal tersebut. Namun, jika memang ada kesempatan untuk meraih medali, peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu tak segan memperjuangkannya.
"Intinya bagaimana kita bisa lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Tapi kalau ada peluang meraih medali, bahkan emas, ya kenapa tidak kita coba?" ungkap lifter asal Metro, Lampung tersebut.
Selain Ashgabat, Eko menyebut akan turun di beberapa seri lain, khususnya kejuaraan dunia tahun depan. Disamping itu, dirinya juga bakal turun di kejuaraan zona Asia demi memperbesar peluang lolos ke Olimpiade 2020.
"Tahun ini dan tahun depan juga ada kejuaraan dunia, itu yang poinnya lumayan besar. Nanti di turnamen per zonanya, seperti zona Asia itu ada lagi, untuk menambah poin saja," ungkap Eko.
Di Ashgabat nanti, Eko sendiri akan mulai mencicipi atmosfer baru turun di kelas berbeda, yakni 61 kg. Itu demi memuluskan langkahnya turun di Olimpiade 2020 Tokyo yang telah menghapus kelas andalan sang lifter, yakni 62 kg.
Baca Juga: Ini Fokus Lifter Eko Yuli Jelang Kejuaraan Dunia
Menanggapi perubahan itu, dirinya mengaku tak mengalami kendala. Selain hanya butuh penyesuaian dari sisi penurunan berat badan, para pesaing juga dinilai Eko mengalami kendala yang sama.
"Untuk diet mungkin waktu persiapannya lebih panjang aja sedikit, jadi agak jauh-jauh hari. Urusan makanan sih normal seperti persiapan Asian Games 2018, yang pasti satu bulan jelang pertandingan harus sudah fokus ke situ," tukasnya.
Selain Eko, terdapat sembilan lifter yang akan turun membela Indonesia di Ashgabat. Mereka antara lain Surahmat Bin Suwoto Wijoyo (61 kg), Deni (67 kg),Tryatno (73 kg), dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kg).
Sementara dari sektor putri diwakili Yolanda Putri dan Sri Wahyuni Agustiani di kelas 49 kg, Syarah Anggraini (55 kg), Acchedya Jagaddhita (58 kg), dan Nurul Akmal (+87 kg).
Berita Terkait
-
Mengenal Eko Yuli Irawan, Lifter Asal Lampung yang Harus Angkat Koper di Olimpiade Paris 2024
-
Gagal Sumbang Medali, Eko Yuli: Saya Sudah Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir
-
Gagal Sumbang Medali, Dukungan untuk Eko Yuli Bergema: Terima Kasih Legenda!
-
Breakingnews! Eko Yuli Irawan Gagal Bawa Pulang Medali dari Angkat Besi Olimpiade 2024
-
Eko Yuli Yakin Bisa Sabet Medali Emas Angkat Besi Olimpiade 2024 Paris: Bismillah!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur