Suara.com - Pejetski kakak-beradik kebanggaan Indonesia, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar dipastikan akan kembali berlaga di ajang jetski Internasional. Yang teranyar, mereka akan turun di Kejuaraan Dunia Jetski di Pattaya, Thailand pada 5-9 Desember 2018.
Sebelumnya, kakak-beradik sarat prestasi ini sukses meraih medali di ajang Asian Games 2018. Aero meraih satu perak dan satu perunggu, sementara Aqsa mengoleksi satu emas dan satu perak. Masing-masing di nomor Runabout Limited dan Endurance Runabout.
"Sekarang lagi istirahat dulu. Desember kita harus balik lagi ke Thailand, ada kejuaraan dunia lagi di Pattaya," ungkap Aero Sutan Aswar saat ditemui di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
Aero menyebut target dirinya dan Aqsa dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Pattaya tetap sama seperti kejuaraan lain yang telah mereka ikuti, yakni meraih peringkat tertinggi tentunya.
Demi mewujudkan ambisi tersebut, keduanya pun kini terus mempersiapkan diri, menyambung program latihan Asian Games beberapa waktu lalu.
"Target sih tidak pernah tidak juara. Inginnya juara satu, jadi kalau kita gagal ya paling jadi juara dua atau tiga," terang atlet jetski berusia 23 tahun tersebut.
Terkait peta persaingan, Aero menyebut kejuaraan nanti akan sama sengitnya seperti di Asian Games 2018. Pejetski Uni Emirat Arab (UEA) yang menjadi pesaing beratnya, Ali Allanjawi juga akan turun berlaga.
"Peta persaingan sama saja seperti yang kemarin. Ali juga akan ikut. Untuk fokus latihan sendiri kami masih menggunakan program yang lama," beber Aero.
Di Kejuaraan Dunia Jetski 2018 Pattaya, Aero mengungkapkan jika dirinya akan kembali turun di nomor Runabout. Event akbar ini akan berlangsung di pantai Jomtien Beach, Pattaya, Thailand.
Baca Juga: Mourinho: Man United Akan Ada di Posisi Lebih Baik pada Desember
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali