Suara.com - Pebulutangkis Indonesia spesialis ganda campuran, Debby Susanto, bersiap memulai debutnya bersama pasangan baru, Rinov Rivaldy, di ajang Fuzhou China Open 2018.
Seperti diketahui, Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, memutuskan 'menceraikan' Debby dari Ricky Karanda Suwardi.
Alasan Richard memisahkan Debby dengan Ricky guna menjadi jembatan penghubung bagi para pemain muda yang tengah menapaki level senior seperti Rinov Rivaldy.
"Debby saya sengaja pasangkan dengan pemain muda seperti Rinov untuk prospek ke depan. Ini semata-mata agar Rinov bisa uji coba dan main di kejuaraan besar serta menjajal atau bertemu lawan-lawan kelas atas," ujar Richard, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil drawing, Rinov/Debby akan menghadapi pasangan Prancis, Ronan Labar/Audrey Mittelheisser, di babak pertama Fuzhou China Open 2018.
Sementara, Ricky Karanda Suwardi sejatinya akan turun berpasangan dengan Della Destiara Hari di ajang Fuzhou China Open 2018 ini.
Namun, berdasarkan informasi yang disampaikan pihak PBSI melalui akun Twitter resminya pada, Sabtu (3/11/2018), Ricky dan Della batal turun.
Begitu juga dengan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa.
Baca Juga: Bercerai, Ketut dan Rizki Ungkap Kesan Selama Berpasangan
Selain pasangan baru Rinov/Debby, Indonesia juga mengirimkan 15 wakil lainnya ke ajang yang berlangsung mulai 6 hingga 11 November 2018 ini.
Di sektor ganda putra misalnya, pasangan andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dijadwalkan menghadapi Lee Jhe Huei/Lee Yang.
Pertemuan ini akan jadi yang kedelapan bagi kedua pasangan, dimana berdasarkan statistik yang ada Kevin/Marcus masih unggul atas pasangan Cina Taipei itu dengan skor 5-2.
Berikut hasil drawing dan jadwal wakil Indonesia di babak pertama Fuzhou China Open 2018:
Tunggal Putra
- Tommy Sugiarto (Indonesia) vs Vincent Wong Wing Ki (Hong Kong)
- Jonatan Christie (Indonesia) vs Prannoy H.S. (India)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Qiao Bin (Cina/mundur)
Tunggal Putri
- Yulia Yosephin Susanto (Indonesia) vs Gao Fangjie (Cina)
- Lyanny Alessandra Mainaky (Indonesia) vs Ratchanok Intanon (6-Thailand)
Berita Terkait
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Kevin Diks Akui Ngobrol Soal Indonesia dengan Jenson Seelt, Dibujuk Gabung?
-
Sinetron Fenomenal GGS Simpan Cerita Kelam, Kevin Julio Bongkar Kondisi Jessica Mila Tidur di Hutan
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera