Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke semifinal Fuzhou Cina Open 2018. Langkah tunggal putra ranking tujuh dunia itu dihentikan juara All England, Shi Yuqi, Jumat (9/11/2018).
Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Anthony kalah dalam pertarungan tiga game dengan skor 21-16, 14-21 dan 14-21.
Laga berlangsung sengit sejak game pertama. Kedua pemain kerap kali kejar-mengejar perolehan angka 2-1, 3-6, hingga 8-8, sebelum Anthony mengunci interval dengan skor 11-10.
Selepas interval, Anthony yang kerap tertekan di awal laga perlahan-lahan mulai bangkit. Poin Anthony tak sekalipun tersusul oleh Shi Yuqi sebelum akhirnya menang dengan skor 21-16.
Memasuki game kedua, Anthony mampu mengawali laga dengan baik. Tiga poin beruntun mampu dicatatkannya hingga unggul dengan skor 4-2.
Namun, wakil tuan rumah tak tinggal diam, Shi Yuqi terus menekan Anthony hingga mencatatkan enam poin beruntun dan membalikkan keadaan dengan skor 5-10.
Setelah unggul dengan marjin cukup jauh, kepercayaan diri Shi Yuqi kembali muncul.
Juara All England 2018 itu tak terbendung hingga menutup game kedua dengan skor 14-21 dan memaksakan kemenangan ditentukan dengan rubber game.
Memasuki game ketiga, sinar Anthony terlihat meredup. Pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu terus tertekan sejak awal babak hingga tertinggal jauh 1-8.
Baca Juga: Fuzhou China Open : Owi / Butet Dihentikan Pasangan Muda Cina
Sempat memperkecil ketertinggalan hingga skor menjadi 8-11, Anthony kembali tertinggal setelah Shi mencatatkan dua angka beruntun dan mengubah papan skor menjadi 9-13.
Anthony semakin tertekan saat kedudukan menjadi 13-18 untuk keungulan Shi Yuqi. Bukannya mengejar, Anthony justru membuat kesalahan saat drop shot-nya gagal menemui bidang.
Shi yang tengah berada di atas angin usai unggul 14-20, mampu bermain sangat tenang. Pengembalian shuttlecock-nya tak mampu dikembalikan Anthony dengan baik hingga pertandingan berakhir dengan skor 14-21.
Ini merupakan kekalahan keempat beruntun Anthony atas Shi Yuqi. Bahkan pada pertemuan sebelumnya di babak final nomor beregu Asian Games 2018, Anthony tak mampu melanjutkan pertandingan saat skor menunjukan kedudukan 21-14, 21-23 dan 20-21 (retired).
Kekalahan Anthony atas Shi Yuqi membuat Indonesia gagal menempatkan wakil tunggal putra di semifinal Fuzhou Cina Open 2018.
Dua tunggal putra lainnya, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto telah lebih dulu kandas di babak sebelumnya.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Dari DJ ke Penyanyi Religi: Kisah Perjuangan Ayonk Taklukan Industri Musik
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga