Suara.com - Kiprah pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada ajang Fuzhou China Open 2018 terhenti di perempat final. Laju mereka dihentikan wakil tuan rumah, He Jiting/Du Yue, Jumat (9/11/2018).
Bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—kalah dalam pertarungan dua game langsung, dengan skor 18-21 dan 19-21.
Owi/Butet mengawali laga dengan baik. Empat poin beruntun dicatatkan hingga unggul 5-1 sebelum sang lawan membalikkan keadaan hingga menguci interval 10-11.
Selepas interval, Owi/Butet terlihat keteteran. Praktis mereka tak mampu mengejar ketertinggalan dari He/Du hingga kalah 18-21.
Saat jeda game pertama, Nova Widianto selaku pelatih yang mendampingi sektor ganda campuran Indonesia di Fuzhou Cina Open 2018, meminta Owi/Butet keluar dari tekanan.
Servis He/Du disebut Nova benar-benar harus diwaspadai, disamping Owi/Butet harus bisa kembali mengambil alih permainan.
"Jangan kalah diservis. Kalau Butet sudah maju, kamu (Owi) jangan mepet. Cover di belakangnya saja ya," kata Nova memberi arahan dari pinggir lapangan.
Game kedua berjalan seperti halnya game pembuka. Owi/Butet sempat memimpin 5-3, sebelum akhirnya tertinggal jauh 7-11 di jeda interval.
Selepas intreval, arah pemrmainan tak berubah. Owi/Butet terus tertekan. Kecepatan pasangan muda Cina benar-benar menjadi momok bagi ganda campuran ranking tiga dunia itu.
Baca Juga: Jadwal Fuzhou Cina Open 2018: Anthony Ditantang Juara All England
Sempat mempertipis ketertinggalan menjadi 16-17, Owi/Butet dibuat jatuh bangun oleh ganda campuran ranking 13 dunia tersebut.
Mereka akhirnya harus melupakan tiket semifinal Fuzhou China Open 2018 usai kalah 19-21.
Ini menjadi kekalahan perdana Owi/Butet atas He/Du. Pada pertemuan pertama di Badminton Asia Championships 2018, Owi/Butet menang dengan skor 21-11, 9-21 dan 21-10.
Kekalahan ini membuat Indonesia hanya menyisakan satu wakil ganda campuran melalui pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Hingga berita ini diturunkan, keduanya tengah memainkan pertandingan babak perempat final menghadapi wakil Cina, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Berita Terkait
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Ibadah Kebudayaan Indonesia Kita ke-43: Semangat Gotong Royong Demi Putra Sang Maestro
-
Duet Maut! Tontowi Ahmad dan Marsha Aruan Sabet Juara Bulu Tangkis di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia Season 3
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali