Suara.com - Perjalanan panjang pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan segera berakhir. Fuzhou China Open menjadi kejuaraan penutup mereka di 2018.
Perempat final menjadi 'hadiah' Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—dari turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 tersebut.
Langkah mereka terhenti oleh wakil tuan rumah, He Jiting/Du Yue, dengan skor 18-21 dan 19-21, Jumat (9/11/2018).
Kekalahan atas He/Due serasa tak penting lagi untuk dibicarakan, jika melihat Fuzhou China Open 2018 kemungkinan menjadi akhir turnamen perpisahan mereka.
Keputusan Butet pensiun di awal tahun depan dan fakta bahwa Owi langsung bersiap menjalani program menuju Olimpade 2020 Tokyo bersama partner baru, menguatkan spekulasi tersebut.
Owi sendiri tak ingin kehilangan momen untuk mengucapkan terima kasih kepada Butet, yang telah bahu-membahu meraih gelar-gelar bergengsi sejak 2010 silam.
Owi mengaku tak akan melupakan jasa pebulutangkis 33 tahun itu dalam karirnya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Cik Butet yang sudah membawa saya mendapatkan banyak gelar, saya bisa dikenal orang dan bisa jadi seperti ini, semua berkat bimbingan Cik Butet," ujar Owi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (9/11/2018).
"Mudah-mudahan selain di bulutangkis, karier Cik Butet juga bisa sukses. Semoga saya bisa cepat beradaptasi dengan partner yang baru karena saya rencananya masih bermain lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Chris John Jagokan Daud Yordan Tumbangkan Crolla di Manchester
Sejak dipasangkan delapan tahun silam, Owi/Butet menjadi salah satu pasangan ganda campuran paling sukses bagi Indonesia. Tercatat, keduanya telah mengantongi segudang prestasi.
Beberapa gelar bergengsi yang pernah dimemenangkan Owi/Butet adalah hattrick All England (2012, 2013, 2014), juara dunia 2013 di Guangzhou, dan puncaknya medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
"Delapan tahun berpasangan dengan Owi, pasti ada suka dan duka, tapi kalau dilihat dari prestasi, lebih banyak sukanya. Gelar di kejuaraan-kejuaraan penting banyak kami dapatkan," tutur Butet.
Butet yang membuka peluang untuk tampil di Indonesia Masters 2019 sebelum pensiun, berharap selepas ditinggal dirinya, Owi bisa sukses dengan pasangan barunya, yakni Della Destiara Haris.
"Pasti rasanya sedih, tapi life must go on, cepat atau lambat ini pasti terjadi. Buat Owi, targetnya kan mau coba lagi ke Olimpiade, peta persaingan ganda campuran sekarang masih dipegang Cina, mudah-mudahan Owi bisa membimbing pasangan yang baru dan lolos kualifikasi ke Tokyo 2020," tukasnya.
Selain Butet, satu pemain lainnya yakni Debby Susanto juga dipastikan mengakhiri kariernya di bulutangkis di awal tahun depan.
Tag
Berita Terkait
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir