Suara.com - Kerja keras Dinar Dyah Ayustine di ajang Hong Kong Open 2018 membuahkan hasil. Pebulutangkis tunggal putri Indonesia itu mengikuti jejak kompatriotnya, Ruselli Hartawan, ke babak utama Hong Kong Open 2018.
Namun berbeda dengan Ruselli, Dinar harus bertarung tiga game untuk menghentikan Chiang Ying Li (Cina Taipei) dengan skor 24-26, 21-12 dan 21-11, pada babak kualifikasi di Hong Kong Coliseum, Selasa (13/11/2018).
Dinar sejatinya punya peluang memenangkan game pertama. Saat itu, dirinya sudah berada pada kedudukan game point 20-18.
Namun beberapa pengembalian Chiang membuat Dinar ada di posisi yang tidak menguntungkan, sehingga dia justru membuat kesalahan sendiri.
"Kontrol bola lawan cukup baik, lob dan chop-nya bagus. Di game pertama saya terbawa permainan lawan yang pelan, pemain Cina Taipei ini memang stroke-nya bagus," kata Dinar usai pertandingan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (13/11/2018).
"Di game kedua dan ketiga dia seperti sudah habis. Jadi pergerakannya lambat dan serangan saya bisa menembus pertahanannya," tambah Dinar.
"Sebelumnya saya pernah juga bertemu dia dan kalah. Permainan dia cukup bagus, bola-bola tipuannya bagus," pungkas Dinar.
Kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekor pertemuan Dinar melawan Chiang menjadi 1-1. Pada pertemuan sebelumnya di Vietnam Open 2018, Dinar menyerah dengan skor 14-21 dan 17-21.
Di lain pihak, Ruselli melaju ke babak utama Hong Kong Open 2018 setelah menang mudah 21-7 dan 21-16 atas wakil Cina Taipei lainnya, Lee Chia Hsin.
Baca Juga: Tak Banyak Kerja Keras, Ruselli ke Babak Utama Hong Kong Open
Sementara itu, tunggal putri Indonesia lainnya, Yulia Yosephine Sutanto tak dapat melanjutkan langkahnya ke babak utama setelah dikalahkan Deng Joy Xuan (Hong Kong), dengan skor 14-21 dan 11-21.
Begitu juga dengan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Kho Henrikho Wibowo, terhenti di babak kualifikasi dari Hsu Jen Hao (Taiwan), dengan skor 14-21 dan 15-21.
Berita Terkait
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Bosan Pop Cinta-cintaan, Pongki Barata Rilis Album Rock 8090
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta