Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mundur dari ajang Korea Masters 2018. Kepastian ini disampaikan Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.
Herry menjelaskan, keputusan mundur pasangan juara dunia 2013 dan 2015 ini sebagai respon keputusan BWF yang mendadak mengubah regulasi turnamen level Super 300 tersebut.
Untuk diketahui, berdasarkan akun Twitter resmi PBSI, BWF disebut telah membuat keputusan untuk tidak memasukan Korea Masters 2018 sebagai turnamen penghasil poin menuju BWF World Tour Final yang akan berlangsung di Guangzhou, Cina, pada 12-16 Desember mendatang.
Keputusan BWF dinilai Herry IP tidaklah profesional. Mencoret Korea Masters 2018 sebagai lumbung penghasil poin dirasa, seperti menghilangkan esensi dan nilai dari turnamen yang akan berlangsung pada 27 November hingga 2 Desember itu.
"Iya, mereka (Hendra/Ahsan) sudah tidak mau ikut (di Korea Masters 2018)," ujar Herry IP saat dihubungi Suara.com, Rabu (14/11/2018).
"Awalnya mereka juga didaftarkan, tapi karena Korea Masters enggak dapat poin (BWF World Tour Final), ya akhirnya di-cancel. Mereka enggak mau (main)," jelasnya.
Di Korea Masters 2018, Hendra/Ahsan menjadi unggulan keempat turnamen. Mereka sejatinya akan menghadapi wakil Cina Taipei, Chang Ko-Chi/Lu Chia Pin, pada babak pertama.
Selain Hendra/Ahsan, wakil ganda putra yang juga didaftarkan di Korea Masters 2018 adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Sabar Karyaman Gutama/Frenky Wijaya Putra, serta Akbar Bintang Cahyono/Moh Rreza Pahlevi Isfahani.
Tag
Berita Terkait
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
Jojo Juara Denmark Open 2025, Indonesia Lengkapi Koleksi Gelar Super Series
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open