Suara.com - Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, harus terhenti di babak kedua Hong Kong Open 2018, Kamis (15/11/2018).
Unggul secara ranking, tak lantas membuat Ronald/Annisa dengan mudah mengalahkan pasangan Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai.
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kwoloon, Ronald/Annisa takluk dua game langsung dari ganda putra ranking 49 dunia tersebut, dengan skor 14-21 dan 14-21.
Kedua pasangan sempat bertarung sengit di awal-awal game pertama hingga kedudukan imbang 4-4.
Setelahnya Nipitphon/Savitree mulai menjaga jarak dan menutup interval game pertama dengan skor 11-6.
Keunggulan ini terus dipertahankan Nipitphon/Savitree dan menutup game pertama dengan skor 21-14.
Situasi di game kedua pun tak jauh berbeda. Sempat menyamakan kedudukan 5-5, Ronald/Annisa kembali tertinggal saat interval, dengan skor 7-11.
Setelah jeda interval, performa Ronald/Annisa mulai meningkat dan memperkecil ketertinggalan menjadi 12-13.
Namun, Nipitphon/Savitree akhirnya menghentikan perjalanan ganda campuran ranking 31 dunia tersebut di ajang Hong Kong Open 2018, setelah menutup game kedua dengan skor 21-14.
Baca Juga: Kehilangan Christian Ronaldo, Arki : Tim Harus Lebih Matang Lagi
Berita Terkait
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Gagal Juara di 2 Ajang, Macau Open 2024 akan Jadi Penebusan bagi Putri KW
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025