Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta membalas kekalahan dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), saat bertemu di babak kedua Hong Kong Open 2018, Kamis (15/11/2018).
Della/Rizki yang kembali bermain bersama setelah sempat berpisah di tiga turnamen terakhir, mengalahkan Jongkolphan/Rawinda dalam pertarungan tiga game di Hong Kong Coliseum, Kwoloon.
Sempat tertinggal di game pertama, mereka menang dengan skor 19-21, 21-9, dan 21-10 dalam pertandingan berdurasi 57 menit.
Ini menjadi kemenangan perdana Della/Rizki atas wakil negeri Gajah Putih tersebut. Di dua pertemuan sebelumnya, Della/Rizki selalu kandas; Vietnam Open 2015 dan Thailand Masters 2018.
"Di game pertama kami kalah angin, lama menemukan pola angin, jadi kurang tenang dan terburu-buru. Di game kedua dan ketiga, kami coba fokus dari awal," ujar Della, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (15/11/2018).
Sementara menurut Rizki, yang di tiga turnamen terakhir berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, menyebut kunci kemenangannya hari ini karena mampu tampil lepas dan menikmati pertandingan.
"Kami mencoba nikmati permainan, kami bermain lebih safe, dan bisa menjaga fokus," kata Rizki.
Di babak perempat final Hong Kong Open 2018 besok, Jumat (16/11/2018), Della/Rizki kemumgkinan bertemu dengan ganda putri ranking satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).
Namun Yuki/Sayaka masih harus memainkan laga babak kedua Hong Kong Open 2018 menghadapi wakil Cina, Dong Wenjing/Feng Xueying.
Baca Juga: Unggul Ranking, Ronald / Annisa Tersingkir dari Hong Kong Open
Sementara, satu ganda putri Indonesia lainnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga sukses melaju ke perempat final Hong Kong Open 2018.
Mereka lolos usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Kim Hye Rin, dengan skor 21-15 dan 21-18.
Di babak perempat final Hong Kong Open 2018, Greysia/Apriyani akan menghadapi wakil Cina, Du Yue/Li Yinhui, yang mengandaskan perlawanan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark), dengan skor 21-19 dan 21-17.
Tag
Berita Terkait
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26