Suara.com - Masa-masa kritis telah dilewati pebalap cantik Formula 3, Sophia Floersch. Perempuan berusia 17 tahun itu telah tersadar setelah menjalani operasi selama 11 jam di sebuah rumah sakit di Makau, Senin (19/11/2018).
Untuk diketahui, Sophia Floersch mengalami insiden mengerikan saat mengikuti balapan Formula 3 (F3) World Cup Grand Prix Macau di Sirkuit Guia, Makau pada, Minggu (18/11/2018) lalu.
Dia mengalami kecelakaan horor setelah mobilnya 'terbang' menghantam tribun fotografer dalam kecepatan yang diperkirakan mencapai 276,2 km/jam, diantara Tikungan 3 dan Tikungan 4.
Kecelakaan bermula ketika dirinya menghantam belakang mobil pesaingnya, Jehan Daruvala, yang tiba-tiba melambat karena ada bendera kuning yang dikibarkan pada lap keempat.
Nahas, pebalap cantik ini tak bisa mengontrol jet daratnya yang tengah melaju kencang. Setelah menabrak Daruvala, mobil bermesin Mercedes yang dikemudikan Sophia Floersch melontarkannya sekitar 12 kaki ke udara.
Tak hanya itu, mobil Sophia Floersch pun sempat melewati bagian atas mobil pebalap lainnya, Sho Tsuboi, melewati pagar pembatas sebelum bagian atas mobilnya menghantam tribun fotografer.
Insiden horor itu membuat Sophia Floersch mengalai patah tulang belakang. Tim dokter yang mengoperasinya telah berhasil menyelamatkan pebalap perempuan itu dari kelumpuhan.
Alex, ayah dari Sophia Floersch mengatakan, putrinya sudah siuman dari operasi. Kini dia, kata Alex, tengah merasakan sakit pada tubuhnya setelah efek dari obatnya mulai menghilang.
"Operasinya berjalan dengan baik. Dia telah sadar dan semuanya berjalan lancar setelah operasi," kata Alex, dikutip dari Daily Mail, Selasa (20/11/2018).
Baca Juga: Ngeri! Pebalap Perempuan Ini Alami Kecelakaan Horor di Formula 3
"Para dokter mengatakan bahwa jika semuanya terus berjalan lancar dengan memuaskan, dia (Sophia Floersch) akan berada di rumah sakit di Makau selama enam atau tujuh hari sebelum pulang ke Jerman," lanjutnya.
"Saya tengah duduk di sisinya sekarang dan dia senang operasinya telah selesai. Segalanya akan berjalan lebih baik setiap harinya. Tapi untuk saat ini dia tengah kesakitan—karena efek obatnya mulai hilang."
"Kami belum membicarakan apakah dia akan balapan lagi—terlalu cepat untuk membicarakannya. Tapi, dari saya pribadi, tidak ada alasan bagi saya untuk menghentikannya balapan," pungkas Alex.
Sophia Floersch lahir di Grunwald, Jerman, 1 Desember 2000. Pebalap cantik ini memulai debutnya di ajang F3 pada tahun ini bersama tim Van Amersfoort Racing.
Untuk melihat video kecelakaan mengerikan yang dialami pebalap cantik Sophia Floersch, tonton videonya di sini:
Berita Terkait
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Anak Jatuh dari Lantai 2, Ricky Perdana Ungkap Penyesalan Mendalam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025