Suara.com - Bos Ducati, Luigi Dall'Igna mengaku akan merindukan sosok Jorge Lorenzo yang musim depan akan mengaspal bersama tim Repsol Honda. Menurutnya, peran Lorenzo dalam pengembangan motor Ducati akan sangat dirindukan.
Akhir pekan lalu, Jorge Lorenzo menjalani balapan terakhirnya bersama Ducati di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Sayang, balapan perpisahannya berakhir kurang baik.
Juara dunia kelas MotoGP tiga kali ini hanya mampu finis posisi 12 dalam balapan yang sempat dihentikan akibat hujan tersebut.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dia kerjakan. Dia memiliki keinginan yang kuat, bahwa tak mudah untuk menemukan diri Anda dalam situasi yang sulit lalu membalikkan keadaan, hanya sang juara yang bisa melakukan itu," puji Dall'Igna seperti dilansir dari GPone, Selasa (20/11/2018).
Dall'Igna mengatakan, meski target meraih gelar juara dunia gagal diwujudkan dalam dua musim bersama Ducati, Lorenzo disebut sudah melakukan pekerjaan hebat terkait pengembangan motor Desmosedici.
Kuda besi Ducati yang terkenal gahar dan sulit dikendalikan, kini mampu terlihat lebih seimbang. Kehadiran Lorenzo disebut memberi warna baru bagi motor pabrikan asal Borgo Panigale, Italia tersebut.
"Saya rasa secara keseluruhan hasilnya cukup bagus, disamping kami gagal mendapatkan apa yang kami harapkan. Kami mampu memenangi berbagai seri dan membuat penggemar bahagia, tapi tak untuk memperebutkan gelar," tutur Dall'Igna.
Tanpa merendahkan potensi Danilo Petrucci yang musim depan akan menggantikan posisi Lorenzo, Dall'Igna menyebut musim depan gaya pengembangan motor akan berbeda.
Kesamaan gaya balap antara Andrea Dovizioso dan Petrucci disebutnya kurang positif bagi para teknisi.
Baca Juga: Insiden Horor, Sang Ayah Tak Larang Pebalap Cantik Ini Balap Lagi
"Tahun depan kami akan punya dua pebalap dengan gaya yang hampir mirip, dan itu tak pernah benar-benar bagus untuk teknisi. Gaya yang berbeda bisa menghasilkan hal-hal yang berbeda pula," beber Dall'Igna merujuk komposisi pebalap Ducati musim depan.
Berita Terkait
-
Update Harga Brio Lama Tahun 2012-2014, Tiap Tipe dan Spesifikasi
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Berpacu Dalam Sinergi, Wujud Nyata Honda dalam Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan
-
Beda Hampir 2 Juta, Ini Racun Tersembunyi Vario 125 CBS vs CBS-ISS yang Jarang Diungkap
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025