Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berpeluang meraih gelar kedua di tahun 2018. Ini menyusul kesuksesan lolos ke final Syed Modi Badminton International Championships 2018.
Tiket final Syed Modi 2018 digenggam Rinov/Pitha usai menundukkan kompatriotnya, Alfian Eko Prasetya/Marsehilla Gischa Islami di babak semifinal, Sabtu (24/11/2018).
Bertanding di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Lucknow, India, duel bertajuk Derby Indonesia ini berlangsung selama tiga game.
Alfian/Marsheilla langsung tancap gas di game pertama setelah tertinggal lebih dulu 0-1. Mereka pun menyudahi game pertama dengan sangat mudah, dengan skor telak 21-7.
Tak mau lagi terlambat panas, gantian giliran Rinov/Pitha yang tampil menekan di game kedua. Setelah menutup interval game kedua dengan skor 11-5, laju mereka tak terbendung lagi hingga menang 21-13.
Pada game penentuan, Rinov/Pitha langsung melesat dengan unggul 5-0. Rinov/Pitha yang unggul secara ranking, mengunci interval game ketiga dengan keunggulan 11-6 atas peringkat 53 dunia tersebut.
Selepas itu, dominasi ganda campuran ranking 35 dunia ini pun tak tertahan lagi dan meraih tiket final Syed Modi 2018 setelah menyudahi laga dengan skor 21-14.
Rinov/Pitha berpeluang besar menambah gelar di tahun ini setelah yang pertama saat menjuarai ajang Bangka Belitung Indonesia Masters 2018, 23 September lalu.
Di final Syed Modi 2018 besok, Minggu (25/11/2018), Rinov/Pitha akan menghadapi pasangan Cina, Ou Xuanyi/Feng Xueying, yang menghentikan wakil tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa, dengan skor 21-12, 18-21 dan 21-19.
Tag
Berita Terkait
-
Tekuk Wakil Singapura Lewat Rubber Set, Jonatan Christie Keluhkan Kondisi Kok
-
Indonesia Open 2025: Langkah Rinov/Pitha Terhenti di Babak Awal
-
Indonesia Open 2025: Rinov/Pitha Comeback, Bersiap Lawan Wakil Singapura!
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Dari BAMTC 2025 BL Makin Ngeh pada Potensi Fadia yang Makin Bersinar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025