Suara.com - Kompetisi akuatik terakbar Tanah Air, 2nd Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) berhasil masuk kalender Federasi Renang Internasional (FINA). Hal itu diharapkan bisa menjadikan IOAC sebagai wadah menjaring atlet potensial.
IOAC akan berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta. Kejuaraan yang pertama kali diadakan pada 2017 sebagai test event Asian Games 2018 ini, akan dihelat pada 1-9 Desember 2018.
"IOAC secara langsung akan berpengaruh pada pembinaan kita di usia dini dan kelompok umur," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PRSI, Wisnu Wardhana, di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2018).
"Karena ajang ini juga untuk menyaring bibit-bibit demi menggantikan para perenang elite kita. Kita ingin pembinaan di bawah harus solid," imbuhnya.
Seperti diketahui, Indonesia Open Aquatic Championship yang sudah ditetapkan sebagai turnamen bertaraf internasional, otomatis akan menjadi salah satu ajang kualifikasi bagi atlet untuk lolos Olimpiade, Youth Olympic dan Kejuaraan Dunia.
Namun, jadwal kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo yang baru akan dimulai pada awal tahun 2019, membuat 2nd IOAC hanya akan memperebutkan kualifikasi berbagai cabor akuatik menuju Kejuaraan Dunia 2019.
"Dengan begitu altet Indonesia tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mencari event yang bisa meloloskan mereka ke Olimpiade. Cukup event ini (IOAC), para atlet kita sudah bisa lolos kualifikasi," ujar Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Raharjo.
Event 2nd Indonesia Open Aquatic Championship sendiri akan melombakan empat disiplin olahraga sekaligus, yakni renang, polo air, renang artistik dan loncat Indah.
Cabang olahraga renang akan dipertandingkan pada 1-5 Desember, polo air pada 1-6 Desember, renang artistik pada 7-9 Desember, serta loncat Indah pada 6-9 Desember.
Baca Juga: Dua Ganda Campuran Indonesia ke Perempat Final Korea Masters 2018
Berita Terkait
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
PSSI Mulai Kasak-kusuk Cari Pengganti Patrick Kluivert
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Calvin Verdonk Buka-bukaan Ada Dampak Buruk Saat Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt