Suara.com - Perenang putra andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, berharap persiapan menuju SEA Games 2019 bisa lebih matang. Hasil jeblok di Asian Games 2018 disebutnya harus dijadikan pelajaran.
Seperti diketahui, Siman yang dibebankan untuk meraih medali di nomor andalannya, 50 meter gaya punggung, gagal total di Asian Games 2018.
Persiapan yang hanya berkisar tiga bulan disebutnya menjadi kendala utama.
Kini, perenang asal Bali itu ingin mempersiapkan diri lebih baik. Dirinya berharap PRSI, selaku induk cabang olahraga renang di Tanah Air, memberikan program pelatnas jangka panjang yang tidak hanya berkisar tiga bulan.
"Waktunya cuma tiga bulan. Negara lain persiapannya bertahun-tahun. Kita enggak bisa bilang 'Oh pelatnas kita di luar negeri, 3 bulan', enggak bisa. Tapi berapa lamanya kita persiapan ke sana," ujar Siman saat ditemui di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (2/12/2018).
Menurut Siman, persiapan bagi seorang atlet renang sangat krusial dalam menentukan catatan waktu terbaik saat berlaga nanti.
Dirinya mencontohkan bagaimana imbas positif saat cabor renang menjalankan pelatnas jangka panjang menuju SEA Games 2017 lalu.
Pada SEA Games 2017, Indonesia berhasil meraih 4 medali emas, 11 perak dan 10 perunggu dari cabang olahraga renang.
Medali emas tersebut masing-masing diraih oleh Siman (50 m gaya punggung), Indra Gunawan (50 m gaya dada), Nahtaniel Gagarin (100 m gaya dada), dan Triady Fauzi Sidiq (200 m individu gaya ganti).
Baca Juga: Obati Kegagalan di MotoGP 2018, Rossi Raih Gelar 'Hiburan'
"Bisa dilihat saat SEA Games 2017. Pada 2015 kita cuma dapat 1 emas lalu jadi 4 emas (di SEA Games 2017). Itu kan (karena) persiapannya dari habis PON langsung masuk track (program)," ujar Siman.
"Bersama pelatih Grant Stoelwinder dari Australia, dia sama kita stay di Bali. Itu habis PON kita langsung track sampai SEA Games (2017) dan berhasil," imbuhnya.
Selain pelatnas jangka panjang, Siman juga mengaku membutuhkan banyak turnamen untuk tetap dekat dengan atmosfer pertandingan. Dirinya berharap di 2019 hal itu bisa diwujudkan.
"Sekarang kita namabah umur tapi kejuraannya (yang kita ikuti) makin sedikit, enggak seperti yang muda-muda lebih banyak. Kan sebenarnya lebih banyak lebih baik, apalagi di nomor 50 m, lebih banyak latih tanding kan lebih bagus," tukasnya.
Berita Terkait
-
Pahlawan Baru Garuda Muda, Jens Raven Bidik Medali Emas SEA Games 2025 di Thailand
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Tertekan Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games
-
Ambisi Tinggi Kadek Arel, Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
-
Tak Masuk Dalam Daftar Panggil, Bagaimana Kans Marceng Kembali ke Timnas SEA Games?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025