Suara.com - Keputusan Fernando Alonso pensiun dari balapan Formula 1 (F1) pada akhir musim ini mengundang ragam komentar. Salah satunya datang dari mantan bosnya di Renault, Flavio Briatore.
Pria flamboyan asal Italia itu menyebut Alonso bisa saja kembali ke kokpit mobil F1. Hanya saja, kata Briatore, asalkan Alonso ditawari bergabung dengan tim Mercedes atau Ferrari.
"Jika ada tawaran dari Mercedes atau Ferrari, apakah Alonso akan kembali ke F1? Saya kira begitu," tutur Briatore, dikutip dari Sky Sports, Selasa (4/12/2018).
Briatore mengatakan, hanya Mercedes dan Ferrari yang bisa membuat Alonso tergoda kembali ke lintasan jet darat.
Ini lantaran dua tim tersebut memiliki mobil yang bisa membawa Alonso kembali merengkuh gelar juara dunia.
Di samping itu, kata Briatore, hanya Alonso yang bisa menandingi pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang mendominasi balapan F1 dalam tiga musim terakhir, selain driver Ferrari, Sebastian Vettel.
"Hanya ada dua tim yang membuat Alonso kembali ke F1, yakni Mercedes dan Ferrari. Tidak ada tim lain. Tim lain hanya menempatkannya pada posisi keempat, kelima atau keenam," tutur Briatore.
"Dengan talenta yang dimiliki Alonso, Anda harus memberikannya mobil yang tepat. Dan dia masih pebalap terkuat bersama Hamilton," pungkasnya.
Kerja sama antara Flavio Briatore dan Fernando Alonso dimulai pada tahun 2002 hingga 2006 di tim Renault. Pada mulanya, Alonso hanya berstatus pebalap penguji.
Baca Juga: Cedera Patah Kaki, Operasi Lorenzo Berlangsung Kurang dari 30 Menit
Ketika itu, Briatore yang menjadi prinsipal tim Renault, membuat keputusan yang terbilang berani. Dia memutuskan mendepak Jenson Button dan mempromosikan Alonso sebagai pebalap utama pada tahun 2003.
Namun, Briatore tetap keukeuh pada pendiriannya. Dia saat itu mengatakan, "Waktu akan membuktikan apakah saya salah (dengan keputusan mengganti Button dengan Alonso)."
Kolaborasi Briatore dan Alonso mencapai masa gemilangnya pada tahun 2005 dan 2006. Selama dua tahun berturut-turut itu, Alonso meraih gelar juara dunia dan Renault meraih titel konstruktor tim.
Seri Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab, 25 November lalu, menjadi balapan terakhir Fernando Alonso di lintasan F1.
Tercatat 18 musim telah dihabiskan pebalap berusia 37 tahun itudi ajang F1, sejak memulai debut pada tahun 2001 bersama tim Minardi.
Selama berkarier di F1, Fernando Alonso telah memenangkan 32 balapan, 97 podium dan dua kali gelar juara dunia.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez