Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, bersiap untuk mengikuti gelaran akbar akhir tahun, BWF World Tour Finals (WTF) 2018. Demi tampil maksimal, putra legenda bulutangkis Icuk Sugiarto itu sengaja menggelar latihan di negara tuan rumah turnamen, yakni Cina.
Turnamen yang bakal jadi penutup 26 rangkaian BWF World Tour series tahun 2018 itu memang akan berlangsung di Negeri Tirai Bambu, tepatnya di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, pada 12-16 Desember mendatang.
Tommy sendiri saat ini sudah menginjakan kaki di kota Zhengzhou. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Guangzhou, Tommy mengaku akan terlebih dahulu mengikuti turnamen hingga Minggu (9/12/2018).
"Kebetulan saya ada turnamen juga di sini, antar perusahaan. Jadi ini sekalian saya manfaatkan untuk nantinya langsung ke Guangzhou. Saya di Zhengzou sampai Minggu," ungkap Tommy Sugiarto saat dihubungi Suara.com, Kamis (6/12/2018).
Tommy mengungkapkan, kondisi fisiknya saat ini belum terlalu prima, yakni baru 80 persen. Selama kurang lebih satu minggu menuju World Tour Finals 2018, dirinya mengaku akan fokus pada peningkatan ketahanan fisik dan recovery.
"Sekarang baru 80 persen kondisi fisiknya. Dari kemarin sih saya lebih mempersiapkan diri pada ketahanan fisik. Itu yang lebih penting," ujar Tommy.
Di BWF World Tour Finals 2018, Tommy merupakan tunggal putra paling senior dibanding tujuh wakil lainnya. Meski secara usia sudah menginjak 30 tahun, pebulutangkis kelahiran Jakarta itu masih pede bisa bersaing.
"Makanya itu, dilihat dari segi ketahanan fisik yang harus lebih disiapkan. Karena pemain muda ya recovery-nya juga lebih cepat dibanding saya," kata peraih medali emas SEA Games 2011 itu.
"Untuk target sendiri pasti ingin bisa lolos grup. Setelah itu kan ada undian lagi -di semifinal, baru nanti saya akan lihat lagi peta persaingannya," tukasnya.
Baca Juga: Ingin Nonton Indonesia Masters 2019? Ini Harga Tiketnya
Sebagai informasi tambahan, BWF World Tour Finals 2018 sendiri hanya mampu diikuti oleh pemain atau pasangan di setiap sektor yang menduduki peringkat delapan besar klasemen akhir "Race to Guangzhou".
Tag
Berita Terkait
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals
-
Sempat Unggul Jauh, Sabar/Reza Kena Comeback Menyakitkan di BWF World Tour Finals 2025
-
Wapadai Kim Won-ho/Seo Seung-jae, Moh Reza Pahlevi Isfahani: Harus Siap Capek
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali