Suara.com - Johann Zarco optimistis secepatnya bisa mendapatkan chemistry dengan motor KTM. Dia yakin keputusannya pindah dari tim satelit Yamaha akhir musim ini cepat atau lambat akan terbukti kebenarannya.
Seperti diketahui, penampilan Zarco bersama tim barunya KTM belum memuaskan. Dalam sesi tes pramusim MotoGP 2019 di Valencia dan Jerez, beberapa waktu lalu, Zarco secara keseluruhan hanya menempati urutan 21 dan 19 yang tercepat.
Hasil tersebut masih di bawah rekan setimnya, Pol Espargaro, yang menempati urutan 13 di Valencia dan peringkat 17 di Jerez.
Kendati catatan waktunya masih kalah, namun Zarco menolak meniru gaya balap agresif Espargaro yang tampaknya cocok dengan karakter motor KTM RC16.
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu yakin gaya balapnya cocok dengan motor KTM.
"Saya harus menemukan fondasi (setelan motor), karena saya tidak akan meniru gaya balap Pol. Saya bisa menemukan beberapa solusi, walau terkadang mencoba apa yang Pol lakukan. Tapi, saya tidak akan meniru gaya balapnya," ujar Zarco, dikutip dari Crash, Jumat (7/12/2018)..
Zarco pun menjelaskan salah satu progres yang harus dilakukan timnya adalah memperbaiki performa motor di tikungan.
"Poin terbesar untuk pengembangan motor adalah di tikungan. Mungkin itu satu-satunya sektor dimana saya mengalami kesulitan," ungkap Zarco.
Johann Zarco memutuskan mencari tantangan baru pada balapan MotoGP 2019 mendatang dengan pindah dari tim satelit Yamaha ke KTM.
Baca Juga: 10 Akun Olahraga Indonesia Paling Populer di Twitter 2018
Selama dua musim menunggangi motor Yamaha bersama Tech 3, yang musim depan menjadi tim satelit KTM, Zarco telah meraih enam podium.
Berita Terkait
-
4 Motor Cruiser Irit BBM 2025: Gaya Touring, Kantong Nggak Kering
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
-
Cicilan Motor Gak Bikin Boncos! Ini Syarat Kredit dan Rekomendasi 5 Motor Murah untuk Pekerja
-
Suzuki Gemma 250: Skutik Futuristik yang Lahir Terlalu Cepat dari Waktunya, XMAX Kalah Unik
-
Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy di 2025: Tampang Retro, Irit Mana?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand