Suara.com - Klub basket Pelita Jaya Basketball harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam laga big match Seri II Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019, Sabtu (8/12/2018).
Runner-up IBL 2017/2018 itu gagal bermain atraktif. Mereka kalah dengan skor telak 53-70 dalam pertandingan yang berlangsung di Britama Arena, Jakarta.
Fictor Gideon Roring selaku pelatih, mengakui timnya kalah telak pada laga malam ini. Satria Muda dinilainya bermain sangat solid dari sisi pertahanan maupun serangan.
"Semuanya seperti tak berjalan sesuai rencana. Tapi saya harus kasih pujian untuk Satria Muda, mereka benar-benar siap untuk game hari ini. Mereka main luar biasa," ujar Fictor Roring di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (8/12/2018) malam WIB.
Tercatat, Kore Ricardo White dan kolega tak mampu mengendalikan permainan baik di dalam maupun luar paint area. Akurasi tembakan tiga angka mereka bahkan hanya 33 persen, alias hanya tujuh kali masuk dari 21 percobaan.
Dari sisi pertahanan pun statistik permainan Pelita Jaya begitu buruk. Catatan rebound mereka hanya mencapai angka 35 berbanding 51 milik Satria Muda.
Fictor Roring menyayangkan timnya tak mampu memanfaatkan keunggulan dari sisi kedalaman skuat. Para pemain big man pun disebut gagal tampil maksimal.
"Sebenarnya kita punya kemewahan dari sisi line up. Skuat kita diisi pemain yang kualitasnya sama dari cadangan maupun starting five. Kita gagal memanfaatkan itu yang akhirnya menyakiti diri kita sendiri," ujar pelatih yang akrab disapa Ito.
"Satu lagi, kita juga punya kekuatan di dalam (paint area), namun para pemain big man, (Adhi Pratama dan Kore White) tampil tak maksimal," imbuhnya.
Baca Juga: Kalah dari Bhayangkara FC, Bali United Kesulitan Mencetak Gol Tanpa Spaso
Hampir seluruh pemain Pelita Jaya memang tampil buruk kali ini. Hanya Wayne Bradford yang mampu tampil cukup baik. Dirinya berhasil mencatatkan 16 poin dan 6 rebound.
Sayangnya, penampilan Bradford tak diimbangi dengan para pemain lainnya. Bahkan, tak ada satu pemain asuhan Fictor Roring selain Bradford yang mampu mencatatkan poin di atas 10.
"Malam yang sangat panjang untuk kita. Benar-benar kita tak bisa tunjukan permainan terbaik. Rasanya malam ini panjang sekali. Dari awal kita tak bisa menemukan form kita," tukasnya.
Berita Terkait
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Universitas Bakrie-Pelita Jaya Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Jalan Lebih Luas bagi Atlet Pelajar
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand