Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, berhasil lolos ke turnamen akbar BWF World Tour Finals 2018. Dia jadi satu-satunya pemain non pelatnas yang lolos ke turnamen penutup rangkaian BWF World Tour series tersebut.
Tommy Sugiarto lolos ke BWF World Tour Finals 2018 usai menduduki peringkat ketiga klasemen akhir "Race to Guangzhou", dengan mengumpulkan 78.000 poin.
Poin tersebut didapatkan Tommy dari hasil mengikuti 17 turnamen BWF World Tour series sepanjang 2018. Dari 17 turnamen itu, dia meraih satu gelar juara dan dua kali runner-up.
Gelar juara diraih Tommy pada turnamen Thailand Masters 2018. Sementara predikat runner-up didapatnya dari turnamen Thailand Open 2018 dan Korea Open 2018.
Gelar Thailand Masters 2018 diraih Tommy usai mengandaskan perlawanan tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao, 14 Januari 2018.
Pada babak final yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pebulutangkis ranking 10 dunia itu menang dengan skor 21-16 dan 21-15.
Selepas meraih gelar Thailand Masters 2018 yang berlangsung di awal tahun, penampilan Tommy Sugiarto cenderung menurun.
Tercatat dirinya langsung terhenti di babak pertama Malaysia Masters sebelum tiga kali beruntun terhenti di babak kedua Indonesia Masters, India Open, dan All England.
Jika hasil seluruh pertandingan Tommy Sugiarto di 17 turnamen BWF World Tour tahun ini digabungkan, maka presentase kemenangannya mencapai 62,79 persen. Hasil itu didapat dari 27 kemenangan berbanding 16 kekalahan.
Baca Juga: The Minions Raih Penghargaan Pemain Putra Terbaik BWF 2018
Di BWF World Tour Finals 2018, Tommy akan bersaing dengan tujuh tunggal putra lainnya penghuni Top 8 klasemen "Race to Guangzhou".
Selain Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putra elite dunia yang akan dihadapi Tommy adalah Chou Tien Chen (Cina Taipei), Kento Momota (Jepang), Shi Yuqi (Cina), Son Wan Ho (Korea Selatan), Kantaphon Wangcharoen (Thailand), dan Sameer Verma (India).
BWF sendiri telah melakukan undian babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2018 kemarin, Senin (10/12/2018).
Tommy tergabung di Grup B bersama Kento Momota, Kantaphon Wangcharoen, dan Sameer Verma.
Sementara Anthony Sinisuka Ginting tergabung di Grup A bersama Chou Tien Chen, Shi Yuqi, dan Son Wan Ho.
BWF World Tour Finals 2018 akan berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina pada 12-16 Desember mendatang.
Berita Terkait
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?