Suara.com - Pebulutangkis putri spesialis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir akan turun di Kejuaraan Nasional atau Kejurnas PBSI 2018. Perhelatan ini akan menjadi perpisahan pebulutangkis usia 33 tahun itu bersama klubnya, PB Djarum.
Liliyana Natsir memang sudah membulatkan niat untuk gantung raket pada Februari 2019. Pebulutangkis yang akrab disapa Butet ini mengaku ingin lebih fokus mengurus usaha properti miliknya.
"Ya, ada kemungkinan masih kita turunkan (di Kejurnas PBSI 2018). Karena bagi Butet, ini merupakan momen dia yang terakhir untuk bisa berkontribusi bagi klub," ujar salah satu pelatih PB Djarum, Fung Permadi.
Fung Permadi menyebut, Butet bakal turun di Kejurnas PBSI 2018 bersama partner "setianya", Tontowi Ahmad. Mereka berdua disebut Fung sebagai "kekeuh" untuk turun di Kejurnas karena ingin memberi momen perpisahan dengan klub.
"Ini berawal dari kedua belah pihak. Dari klub sebenarnya tidak terlalu memaksa, namun dari Butet-nya yang menawarkan diri (untuk bermain)," ujar Fung Permadi.
"Karena ini momen terakhir, dan tahun depan Butet sudah tidak berkecimpung sebagai pemain lagi," imbuhnya.
Kejurnas PBSI 2018 bisa disebut sebagai turnamen pra-perpisahan bagi Liliyana Natsir dari dunia bulutangkis yang telah membesarkan namanya.
Sebab, Butet sudah menegaskan akan turun di turnamen internasional terakhir pada Indonesia Masters yang akan berlangsung 22 - 27 Januari 2019.
Kejurnas PBSI 2018 sendiri akan berlangsung pada 18 - 22 Desember 2018. Para pemain pelatnas seperti Tontowi / Liliyana akan bermain di Divisi I Beregu Campuran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade