Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan tak menampik jika usianya semakin senja untuk ukuran atlet tepok bulu. Saat pensiun nanti, dirinya menyebut ingin mengikuti jejak mantan partnernya, Markis Kido, yang kini menggeluti dunia kepelatihan.
"Ingin seperti (Markis) Kido (jadi pelatih) ya pasti. Kita kan main ada masanya. Jadi mau nggak mau harus siap," ujar Hendra Setiawan di Britama Arena, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Markis Kido sendiri untuk diketahui saat ini telah menjadi pelatih di PB Jaya Raya. Di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018, Kido turut mendampingi Hendra Setiawan cs saat PB Jaya Raya menekuk klub Berkat Abadi Banjar 5-0, Selasa (18/12/2018) malam WIB.
Hendra menyebut keinginan menjadi seorang juru taktik memang sudah ada dalam benaknya. Namun pebulutangkis yang meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing bersama Markis Kido itu belum ingin memikirkannya lebih jauh.
Hendra menyebut masih ingin menikmati masa-masanya sebagai pemain profesional. Selama kondisi fisik masih mendukung, dirinya akan terus mengayunkan raket.
"Untuk jadi pelatih saya belum tahu kapan. Selama masih kuat main saya akan tetap bermain," tukasnya.
Hendra Setiawan bersama PB Jaya Raya akan kembali turun di Kejurnas PBSI 2018. Di laga kedua babak penyisihan Grup A nomor beregu campuran dewasa (Divisi I), mereka akan menghadapi klub Mutiara Cardinal Bandung.
Pertandingan tersebut akan berlangsung pada Kamis (20/12/2018) di Britama Arena, Jakarta.
Baca Juga: Anthony Sebut Lebih Gugup Main di Kejurnas Ketimbang Lawan Momota
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan