Suara.com - Dunia olahraga tak hanya menyajikan kisah-kisah heroik sepanjang 2018. Terdapat juga peristiwa 'horor' sekaligus menjadi bahan pembelajaran agar tak terulang di tahun-tahun berikutnya.
Dunia olahraga, khususnya yang secara langsung mengandalkan kontak fisik, memang selalu identik dengan cedera.
Para atlet profesional tak akan lepas dari yang namanya cedera yang mungkin mengancam nyawa mereka.
Berikut empat kejadian 'horor' di dunia olahraga sepanjang 2018 yang dirangkum Suara.com:
1. Kecelakaan Horor Pebalap Perempuan Formula 3
Pebalap perempuan asal Jerman, Sophia Floersch mengalami nasib nahas saat mengaspal di seri terakhir Formula Three (F3) 2018 di GP Makau.
Dirinya mengalami kecelakaan horor pada balapan yang berlangsung di Guia Circuit, Makau, 18 November 2018 lalu.
Sophia yang menjadi satu-satunya pebalap perempuan di Kejuaraan F3 European Championship 2018, mengalami patah tulang belakang usai jet darat Van Amersfoort Racing yang dikendarainya hilang kendali hingga menabrak mobil pebalap lain.
Tabrakan itu membuat mobil pebalap yang baru berusia 17 tahun itu terpental ke udara, melesat ke luar trek, dan akhirnya menabrak pagar pembatas di luar trek.
Baca Juga: Saat Tsunami, Edi: Terdengar Gemuruh Ombak, Kami Lari, Tapi Akhirnya...
Dilansir dari BBC, Senin (19/11/2018), Sophia secara luar biasa berhasil selamat, meski jet daratnya menabrak pagar pembatas dengan bagian belakang terlebih dahulu, dalam kecepatan sekitar 276,2 km/jam.
2. Jorge Lorenzo Alami Dislokasi dan Retak Tulang
Musim MotoGP 2018 tak hanya menjadi simbol kebangkitan bagi seorang Jorge Lorenzo. Selain menandai kemenangan pertamanya bersama Ducati, 2018 sekaligus jadi mimpi buruk bagi rider Spanyol tersebut.
Ya, Jorge Lorenzo mengalami nasib nahas saat MotoGP 2018 sudah berjalan setengah musim.
Setelah mencatatkan tiga kemenangan di GP Italia, Catalunya dan Austria, X-Fuera—julukan Lorenzo—mengalami nasib sial di GP Aragon.
Memulai balapan dari pole position, Lorenzo nyatanya harus mengakhiri balapan lebih cepat.
Pebalap Spanyol itu tergelincir keluar lintasan setelah gagal mengendalikan kuda besi Desmosedici GP18 di tikungan pertama Sirkuit Aragon.
Kecelakaan itu tak hanya membuat Lorenzo gagal finis, namun juga membuat ibu jarinya mengalami dislokasi dan retak tulang metatarsal pada kaki kanannya.
Kecelakaan yang disebut Lorenzo sebagai ulah Marc Marquez itu pada akhirnya membuat kejutannya di MotoGP 2018 berakhir.
Tercatat, kecelakaan itu membuat lima kali juara dunia itu harus absen empat kali beruntun yakni di GP Thailand, Jepang, Australia, dan Malaysia, sebelum akhirnya finis di posisi 12 pada seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
3. Patah Kaki Isaiah Canaan
Dari ranah kompetisi basket paling masyhur di dunia, NBA, pilar klub Phoenix Suns, Isaiah Canaan mengalami cedera patah kaki kiri mengerikan.
Kejadian itu terjadi saat Canaan membela Phoenix menghadapi Dallas Maverick, 31 Januari 2018.
Sejak pertandingan berlangsung, tak ada yang mengira kejadian horor itu akan terjadi.
Patah kaki Isaiah Canaan bermula saat pemain berposisi guard itu tengah membantu timnya membombardir pertahanan Dallas Maverick.
Ketika tengah melakukan aksi lay up, posisi kaki Canaan gagal mendarat dengan sempurna.
Alhasil kaki pebasket perusia 26 tahun tersebut terpelintir ke arah yang tak semestinya, hingga mengalami cedera parah dan membuatnya absen hingga akhir musim.
4. Atlet MMA Indonesia, Ricky Asriel Refwalu Pecah Tengkorak, Luka Otak, dan Koma
Atlet bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) Indonesia, Ricky Asriel Refwalu mengalami nasib nahas saat bertanding pada kompetisi Johor Internasional Muaythai Championship (JIMC) III 2018.
Ricky mengalami cedera kepala parah yang berujung koma dalam pertarungan di Stadium Tertutup Perbandaran Pasir Gudang, Johor, Malaysia, April lalu.
Tulang tengkorak depan Ricky diketahui pecah, mengalami luka otak, dan pendarahan, usai terkena pukulan sikut dari lawan asal Malaysia, Muzz Antar.
Pada 15 April 2018, kondisi Ricky dikabarkan mulai membaik dan sudah bisa berinteraksi, pasca menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur, dua hari sebelumnya.
Tag
Berita Terkait
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Sinopsis Film Janur Ireng, Teror Santet Paling Mematikan di Rumah Paman Sendiri
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor