Suara.com - Bos tim Red Bull Formula One (F1), Christian Horner, percaya jika timnya sudah berusaha mati-matian mempertahankan pebalapnya, Daniel Ricciardo agar bertahan bersama tim untuk gelaran F1 musim depan.
Menurut Horner, Red Bull sampai-sampai melakukan diskusi selama berminggu-minggu agar Ricciardo, bisa menandatangani kontrak baru dengan tim yang berbasis di Milton Keynes tersebut.
Tapi yang terjadi justru berkebalikan. Ricciardo membuat jajaran tim Red Bull terkaget-kaget usai secara mengejutkan memilih opsi lain, yakni bergabung bersama tim Renault.
"Kami melihatnya dan saya pikir kami telah melakukan segala cara yang kami bisa untuk mempertahankan Ricciardo," ujar Horner dilansir Motorsport, Minggu (30/12/2018).
Horner menyebut keputusan Ricciardo hengkang dari tim, kemungkinan tak hanya soal motivasinya untuk mencari tantangan baru seperti yang sebelumnya diutarakan pebalap asal Australia tersebut.
Horner merasa, Ricciardo yang penampilannya musim ini kurang bersinar, punya ketakutan akan kehilangan posisi utama di paddock Red Bull, usai melihat ketangguhan rekan satu timnya, Max Verstappen.
Selama mengaspal di tahun 2018, Ricciardo tercatat gagal finis delapan kali dah harus puas menghuni peringkat enam klasemen akhir F1 2018 dengan raihan 170 poin.
Hal itu berbanding terbalik dengan hasil yang diraih Max Verstappen. Pebalap muda kelahiran Belanda itu mampu tampil memukau dengan menduduki posisi keempat klasemen akhir dengan raihan 249 poin, hasil dari sembilan kali naik podium yang dua diantaranya berbuah kemenangan.
"Saya pikir dirinya mungkin khawatir tentang posisinya dalam tim setelah melihat evolusi yang ditunjukan Max (Verstappen). Dirinya juga mungkin kurang percaya dengan (mesin) Honda (yang akan digunakan Red Bull musim depan) saat itu," imbuhnya.
Baca Juga: Honda Bakal Pamerkan Mobil Formula One di GIIAS 2017
Posisi Ricciardo sendiri akhirnya digantikan pebalap muda asal Prancis, yang musim lalu mengaspal bersama Toro Rosso, Pierre Gasly. Sementara di tim Renault, Ricciardo akan bertandem dengan Nico Hulkenberg.
Berita Terkait
-
5 Tahun Tragedi Schumacher, Tim Penyelamat Akhirnya Buka Suara
-
Mobil Ferrari Edisi Fernando Alonso Siap Diperebutkan, Segini Harganya
-
Video Kompilasi Ilustrasi Komentator F1 Ini Bikin Ngakak
-
Kaleidoskop 2018: Para Hot Daddy dari Balap F1 Tahun Ini
-
Jorge Lorenzo Impikan Formula 1, Bosan dengan MotoGP?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang