Suara.com - Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, Fictor Roring, memberikan saran kepada Perbasi selaku federasi bola basket Indonesia agar timnas lebih berprestasi di masa depan.
Menurut pelatih yang akrab disapa Coach Ito itu, salah satu aspek yang perlu dikritisi Perbasi untuk meningkatkan kualitas timnas, selain perbaikan pembinaan pemain adalah perihal pemilihan juru taktik.
Ito menyebut, jika jabatan pelatih timnas tak lagi dipimpinnya, Perbasi harus serius dalam mencari pengganti. Komitmen dan kualitas sang juru taktik. kata Fictor, mesti menjadi acuan utama.
"Cari pelatih yang benar-benar punya komitmen di situ. Tidak harus pelatih lokal, internasional juga silahkan," ucap Fictor Roring.
"Jangan ambil pelatih yang tujuannya sedang liburan, justru dibawa ke timnas. Saya lihat kita memilih pelatih hanya sekadarnya saja, tidak lihat CV (riwayat kariernya). Padahal tugasnya besar!" ketus mantan juru taktik Satria Muda Pertamina Jakarta itu.
Selain masalah komitmen, Coach Ito menyebut Perbasi harus mengubah kebiasaan alias tren gonta-ganti pelatih dalam waktu singkat, yang selama ini kerap dilakukan.
Menurut pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu, seorang pelatih harus diberi cukup waktu untuk menerapkan taktik dan filosofinya kepada para pemain. Kesuksesan disebutnya sulit datang dalam waktu instan.
Coach Ito mencontohkan saat dirinya berhasil membawa Indonesia menjadi runner-up SEA Games 2015, namun Perbasi justru mendepaknya. Posisinya pun digantikan Wahyu Widayat Jati.
Wahyu Widayat Jati juga sukses membawa Indonesia menjadi runner-up di SEA Games 2017. Namun anehnya, kursi kepelatihan kembali diganti, dengan Perbasi kembali memilih Fictor Roring.
Baca Juga: Pochettino: 20 Menit Terakhir yang Bak Bencana!
"Saya juga heran tuh, seharusnya kita bisa contoh Timnas Singapura. Mereka membangun tim dari nol, sekitar 6-7 tahun. Pelatihnya tak berganti," ujar Coach Ito.
Sepanjang kalender kompetisi 2018, Fictor Roring sendiri bisa dibilang sukses menunaikan target-target yang diberikan Perbasi.
Setelah membawa Indonesia lolos delapan besar Asian Games 2018, mantan pemain Satria Muda itu juga berhasil memastikan Timnas Basket Putra Indonesia lolos ke kualifikasi FIBA Asia 2021.
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra