Suara.com - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi mendapatkan penghargaan Tapiro d'Oro di awal 2019. Uniknya, penghargaan itu bukan untuk menandai prestasinya, melainkan untuk merayakan kegagalannya di MotoGP 2018.
Sebagaimana diketahui, MotoGP musim 2018 bisa dibilang tak bersahabat bagi Valentino Rossi. Selain gagal juara, pebalap berjuluk The Doctor itu juga harus menanggung malu karena tak sekalipun meraih kemenangan.
Dari 19 seri MotoGP 2018, pencapaian terbaik dari rider yang dahulu menjuluki dirinya sendiri Rossifumi karena mengidolakan rider Jepang Norifumi (Norick) Abe ini hanyalah menjadi runner-up di GP Jerman 15 Juli 2018. Selebihnya, pebalap berusia 39 tahun tadi tercatat empat kali duduk di posisi ketiga.
Karena buruknya performa Rossi pada 2018, program komedi satir asal Italia, Striscia la notizia memberikan trofi legendaris Tapiro d'Oro atau tapir emas kepadanya.
Tapiro d'Oro sendiri merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pesohor asal Italia yang mendapat prestasi buruk atau kegagalan. Trofi berbentuk tapir ini diberikan oleh Valerio Staffelli, selaku pembawa acara.
Trofi Tapiro d'Oro diberikan Staffelli kepada Valentino Rossi saat The Doctor mengikuti kompetisi Monza Rally Show pada Desember lalu. Namun, acara ini baru disiarkan kemarin (4/1/2019).
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Rossi menerima "penghargaan" itu dengan senyuman. Dirinya tak menampik jika musim lalu tak tampil maksimal bersama Yamaha.
"Kemarin adalah musim balapan yang sulit. Saya tidak mampu memenangi satu pun dan saya sangat minta maaf," ujar Valentino Rossi.
Staffelli pun coba menghibur Rossi dengan menyebut peraih sembilan gelar juara dunia itu tak sepenuhnya menjalani musim yang buruk. Sebab, di akhir musim dirinya sukses menjuarai La 100km dei Campioni yang digelar di ranch miliknya.
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Pesta Otomotif Britania Raya sampai Juni 2019
"Ya, saya memang menang La 100km dei Campioni bersama Franco Morbidelli melawan Pasini dan Baldassarri hingga lap terakhir," ujar Rossi.
Lucunya, Steffalli kembali melontarkan sindiran kepada Rossi dengan mengatakan, "Dan bagaimana kamu menang?." Rossi pun menjawab sambil tersenyum, "Saya menang karena pebalap terdepan (Pasini) terjatuh."
Trofi Tapiro d'Oro sendiri bukan pertama kali didapatkan Rossi. Saat gagal menjadi juara tiga musim beruntun periode 2014 hingga 2016, Rossi juga mendapatkan penghargaan serupa.
Berita Terkait
-
Berkat Inovasinya, Hetero Space Raih Penghargaan Tertinggi dalam KIPP Nasional 2025
-
8 Seniman Film Terima Gelar dari Kemenbud Prancis, Termasuk Joko Anwar
-
Stray Kids Mendominasi Asia Artist Awards 2025, Berikut Daftar Lengkap Pemenangnya
-
Mengenal dr. Harmeni Wijaya, Perempuan Inspiratif Peraih ASEAN Women Entrepreneurs Award
-
Empower Academy Raih Penghargaan ICS Awards 2025 untuk Program Pemberdayaan Komunitas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali