Suara.com - Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, membeberkan suatu hal mengejutkan terkait diskorsingnya Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Menurut Herry, Wahyu tak bermain di liga, tapi namanya dicatut oleh salah satu klub Malaysia.
"Kronologisnya, Wahyu itu dipinjam namanya, kata dia sih begitu. Wahyu sih tidak ikut main. (Saat itu) dia ada di Jakarta, dia latihan," ujar Herry Iman Pierngadi saat dihubungi Suara.com, Rabu (16/1/2019).
Sebagaimana diketahui, PBSI menyebut Wahyu Nayaka kedapatan bermain di salah satu liga bulutangkis profesional di Malaysia. Padahal, secara aturan, PBSI sangat melarang hal tersebut.
Akibat pelanggaran itu, Wahyu mendapat hukuman. Pebulutangkis 24 tahun itu diskorsing PBSI selama enam bulan sejak Januari 2019.
Dalam masa skorsing, partner dari Ade Yusuf Santoso itu masih diizinkan berlatih bersama para pemain pelatnas. Namun, segala fasilitas dan biaya mengikuti turnamen, harus ditanggung sendiri oleh pebulutangkis kelahiran Lombok tersebut.
Herry Iman Pierngadi sendiri mengaku tak tahu menahu saat nama anak didiknya itu muncul di salah satu klub bulutangkis Malaysia pada Desember 2018 lalu. Posisi pelatnas PBSI saat itu disebut Herrry tengah berada dalam masa liburan.
"Waktu itu masa liburan, bulan Desember (2018). Kita juga tidak ada di tempat (pelatnas), prosesnya bagaimana juga kita tidak tahu," tutur Herry.
"Hanya, (Kabid Binpres PBSI) Susy bertanya ke saya, ada izin nggak nih nama Wahyu terdaftar di liga Malaysia. Saya bilang tidak ada izin, tanya Aryono (asisten pelatih ganda putra PBSI) juga tidak ada," terangnya.
Setelah meminta penjelasan dari Wahyu, Herry mengaku baru mendapatkan fakta jika anak didiknya itu tidak memperkuat tim manapun di liga Malaysia saat itu. Hanya saja, namanya sudah terlanjur dicatut, dan itu atas sepengetahuan Wahyu sendiri.
Baca Juga: Fulham Resmi Datangkan Eks Winger Liverpool Ryan Babel
"Namanya dipinjam agar klub di Malaysia itu terangkat peringkatnya, biar tinggi gitu loh. Nah, detailnya seperti apa saya juga kurang jelas, karena saat itu posisi kita sedang liburan," beber Herry.
"Tapi masalahnya sudah oke, sudah selesai. Wahyu juga mungkin terima atas keteledorannya, kesalahannya, gitu saja," tukas pelatih berjuluk Naga Api tersebut.
Namun, saat dikonfirmasi terpisah, Wahyu Nayaka enggan memberikan keterangan. "Maaf saya belum bisa kasih konfirmasi," ujar Wahyu singkat.
Berita Terkait
- 
            
              PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
 - 
            
              Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
 - 
            
              Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
 - 
            
              PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
 - 
            
              Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
 - 
            
              Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
 - 
            
              Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
 - 
            
              Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
 - 
            
              Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
 - 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025