Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan ternyata belum mendapatkan seluruh haknya sebagai peraih medali emas Asian Games 2018. Bonus rumah yang dijanjikan pemerintah, hingga kini disebut lifter Eko Yuli belum terealisasi.
Sebagaimana diketahui, Eko berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia. Atlet angkat besi asal Lampung itu sukses meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor 62 kg.
Saat itu, Eko berhasil mencatatkan total angkatan 311 kg, dengan rincian 141 kg snatch serta 170 kg clean and jerk. Angka itu berhasil mengungguli torehan dua lifter lainnya, yakni Trinh van Vinh (Vietnam), dan Ergashev Adkhamjon (Uzbekistan).
Namun, perjuangan keras Eko nyatanya belum terbayar tuntas. Setelah menerima bonus uang dan jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), bonus rumah yang dijanjikan pemerintah tak kunjung tiba.
"Alhamdulillah bonus (uang) sudah cair, tapi yang masih belum jelas adalah (soal bonus) rumah," ungkap lifter Eko Yuli.
Saat ini, Eko yang tengah menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) bersama tim angkat besi Indonesia lainnya, mengaku belum membicarakan masalah ini kepada pemerintah.
Lifter 29 tahun itu menyebut akan membicarakan masalah ini kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, saat yang bersangkutan mengunjungi pelatnas angkat besi di di Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II di Jalan Kwini 2, Jakarta Pusat.
"Memang belum saya tanyakan kepada Menpora Imam Nahrawi. Rencananya saat beliau datang berkunjung ke pelatnas, baru akan saya tanyakan," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, atlet peraih medali, baik emas, perak maupun perunggu di Asian Games 2018 berhak mendapatkan bonus yang dijanjikan pemerintah. Bonus tersebut antara lain berupa uang tunai yang jumlahnya berbeda-beda, diangkat sebagai PNS, dan diberikan satu unit rumah.
Baca Juga: Guardiola Tak Puas meski Man City Menang Besar di John Smith's Stadium
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Mengenal Eko Yuli Irawan, Lifter Asal Lampung yang Harus Angkat Koper di Olimpiade Paris 2024
-
Gagal Sumbang Medali, Eko Yuli: Saya Sudah Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir
-
Gagal Sumbang Medali, Dukungan untuk Eko Yuli Bergema: Terima Kasih Legenda!
-
Breakingnews! Eko Yuli Irawan Gagal Bawa Pulang Medali dari Angkat Besi Olimpiade 2024
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025