Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra China, Han Chengkai tengah bersiap mengikuti turnamen Indonesia Masters 2019. Han yang merupakan tandem dari Zhou Haodong, mengaku takjub dengan atmosfer bulutangkis di Indonesia.
Pebulutangkis yang jadi rival pasangan ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dalam beberapa turnamen terakhir itu menyebut jika penggemar bulutangkis di Tanah Air. Hal itu yang membuat Han merasa nyaman bermain di turnamen seperti Indonesia Masters.
"Pertandingan bulutangkis di Indonesia sangat luar biasa, karena fans dan penontonnya sangat ramah, mereka sangat baik," ujar Han Chengkai di Hotel Sultan, Jakarta.
"Setiap bertanding di Indonesia, itu jadi pengalaman yang baik buat kita. Bermain di Indonesia itu menyenangkan," imbuhnya.
Di babak pertama Indonesia Masters 2019, Han / Zhou akan bermain menghadapi wakil Thailand, Bodin Isara / Maneepong Jongjit. Han / Zhou yang menyandang predikat unggulan ketujuh turnamen pun diprediksi bakal melenggang mulus.
Meski menjadi salah satu ganda putra muda yang tengah naik daun, Han sendiri merasa masih banyak aspek yang harus dirinya dan Zhou perbaiki. Karena itu, peraih gelar French Open 2018 itu enggan memasang target tinggi di Indonesia Masters 2019.
"Di pertandingan ini saya tak berani pasang target tinggi. Kami pasangan muda, kami hanya mencoba memainkan satu persatu pertandingan," tukasnya.
Indonesia Masters sendiri berlangsung pada 22-27 Januari 2019. Turnamen BWF World Tour Super 500 itu dihelat di Istora Senayan, Jakarta, dengan memperebutkan hadiah uang total sebesar USD 350 ribu.
Baca Juga: Cedera Lutut Parah, Hector Bellerin Absen hingga Akhir Musim Ini
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Terbongkar Alasan Kevin/Marcus Kembali Tampil Bersama, Fans The Minions Jangan Kecewa
-
Viral Kevin/Marcus 'Reuni' Main Bulu Tangkis, Lawannya Diduga Eks Ketua KPK Firli Bahuri!
-
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024, Kenapa?
-
Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis, Kevin Sanjaya: Ini Bukan Keputusan yang Mudah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025