Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Jepang, Yuki Fukushima, memiliki kesan tersendiri saat menyambangi Istana Olah Raga atau Istora Senayan, Jakarta untuk mengikuti kompetisi akbar Indonesia Masters 2019.
Menurut mitra berlaga dari Sayaka Hirota itu, atmosfer dan keramahan penonton di Istora amatlah luar biasa. Hal itulah yang membuatnya betah, bahkan rindu ingin kembali, saat sudah meninggalkan Jakarta.
"Indonesia, Istora, sudah sangat terkenal, paling luar biasa dari semua negara yang pernah kami kunjungi," ujar Yuki Fukushima di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Yuki Fukushima menyebut, hal yang membuat dirinya selalu senang kala menginjakan kaki di venue berkapasitas 7.166 penonton ini adalah karena sikap penontonnya. Para penggemar bulutangkis yang hadir di Istora, disebut Yuki Fukushima sangat ramah dan bersahabat.
"Kami sudah sering bertanding di sini, namun di Istora ada kekhususan tersendiri, terasa spesial. Kami sangat senang karena penonton bersemangat mendukung kami, sehingga kami jadi ikut terbawa," ujar pebulutangkis 25 tahun itu.
"Saat bermain di sini mereka memanggil kami dengan nama panggilan, yakni Yuki dan Sayaka. Kalau di Jepang seharusnya orang-orang dipanggil dengan nama keluarga atau surname kalau belum kenal. Jadi, meski mereka fans, dengan mereka memanggil kami Yuki / Sayaka, kami jadi merasa dekat."
Namun sayangnya, kebersamaan Yuki Fukushima dengan atmosfer dan para pendukung di Istora Senayan harus lebih cepat selesai. Pasalnya, Yuki / Sayaka secara mengejutkan terhenti di babak pertama Indonesia Masters 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez