Suara.com - Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo merasa seperti bernostalgia saat bergabung dengan tim Repsol Honda. Hal tersebut dikarenakan dirinya merasakan atmosfer yang familiar saat bergabung dengan tim Yamaha. Menurutnya, menjadi rekan satu tim dari Marc Marquez rasanya mirip dengan saat masih menjadi rekan satu tim Valentino Rossi.
''Selama karier saya, saya telah berbagi pit box dengan empat pembalap. Valentino, kemudian Spies, Dovi, lalu Marquez.'' ujarnya dikutip dari Crash (24/1).
''Situasi saat ini mirip dengan saat saya memulai balapan 2008 lalu, saat itu Valentino Rossi sedang dalam puncak kariernya. Jadi situasinya mirip dengan sekarang.'' imbuhnya.
Valentino Rossi telah bergabung dengan Yamaha selama empat tahun saat Jorge Lorenzo pertama kali bergabung dengan tim tersebut. Sementara saat ini, Marquez telah bergabung selama enam tahun dengan Repsol Honda
''Saya tiba di sini dengan tim baru dan Marc sangat-sangat kuat dan dia tahu banyak mengenai Honda.'' ujar Lorenzo.
Mantan pembalap Ducati ini mendeskripsikan Marquez sebagai sosok fenomenal. Menurutnya, ia harus belajar banyak dari pembalap bernomor 93 tersebut.
''Sekarang sulit untuk beradaptasi di MotoGP karena motornya rumit, seperti saat di Ducati. Jadi bakal tidak mudah untuk beradaptasi di Honda. Tentu Marc punya banyak keuntungan, dia fenomenal dan saya harus belajar banyak darinya.'' pungkas Lorenzo.
Mobimoto.com/ Cesar Uji Tawakal
Baca Juga: Kabar Gembira! Lorenzo Bisa Ikut Balapan Seri Perdana MotoGP 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang