Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting gagal meladeni perlawanan Kento Momota di perempat final Indonesia Masters 2019. Anthony kalah telak 9-21 dan 10-21 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Anthony mengakui tak tampil maksimal dipertandingan kali ini. Dia juga tak menyangka jika Kento Momota memilih bermain menyerang ketimbang bertahan seperti umumnya.
"Biasanya dia main dengan tempo lambat, tapi hari ini Kento Momota lebih berinisiatif menyerang. Memang tempo permainan istilahnya dia yang pegang," ujar Anthony usai pertandingan.
Meski kalah dengan skor mencolok, Anthony menampik tak berusaha maksimal.
Menurutnya, dia sudah mencoba segala cara untuk keluar dari tekanan, namun gagal.
"Tadinya saya sudah coba segala cara, menyerang dulu lewat depan, tapi dia sudah membacanya. Ibaratnya saya tidak dapat kesempatan untuk menyerang dan smash," ujar Anthony.
Kekalahan ini membuat Anthony Sinisuka Ginting gagal mempertahankan gelar.
Kekalahan ini juga membuat rekor pertemuannya dengan tunggal putra Jepang tersebut bertambah buruk.
Tercatat, Anthony sudah kalah lima kali dari delapan pertemuan. Terakhir kali menang saat bertemu di babak final China Open 2018.
Baca Juga: Deretan Pebulutangkis Cantik di Indonesia Masters 2019
"Pastinya saya ingin mempertahankan gelar juara. Tapi namanya bertanding ada menang ada kalah. Hari ini kebetulan lawannya Kento Momota yang istilahnya musuh bebuyutan saya. Dengan kekalahan ini, head-to-head saya jadi tambah jauh sekarang," tukasnya.
Kekalahan Anthony membuat Indonesia hanya mengirimkan satu wakil tunggal putra ke babak semifinal Indonesia Masters 2019, yakni Jonatan Christie.
Jonatan Christie lolos usai menang atas Kidambi Srikanth, dengan skor 21-18 dan 21-19.
Tag
Berita Terkait
-
Tayang Januari 2026, Musuh Dalam Selimut Tampilkan Teror Nyata Pengkhianatan Orang Terdekat
-
Napoli Raih Tiket Perempat Final Coppa Italia Lewat Adu Penalti
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
Hotman Paris Sering Dorong Pidanakan Orang, Raffi Ahmad Menolak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2