Suara.com - Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky, mengakui jika Indonesia kesulitan mencari sosok pengganti atlet putri sehebat Liliyana Natsir.
"Agak susah ya (untuk mencari pengganti Liliyana). Soalnya setiap pemain memiliki karakter dan ciri-ciri yang berbeda," ujar Richard Mainaky usai mendampingi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak final Indonesia Masters 2019, di Istora Senayan, Minggu (27/1/2019).
Menurut Richard, di pelatnas PBSI saat ini, cuma ada dua pebulutangkis putri yang memiliki kemampuan mendekati Liliyana. Mereka adalah Melati Daeva Oktavianti dan Gloria Emanuelle Widjaja.
Melati merupakan partner dari Praveen Jordan dan Gloria adalah teman laga dari Hafiz Faisal. Masing-masing pasangan kini menempati peringkat 15 dan 14.
"Ada memang yang mendekati seperti Melati dan Gloria. Kalau kita fokus, mereka bisa lebih baik dari sekarang," ujar Richard.
Sebagaimana diketahui, sektor ganda campuran tak hanya kehilangan sosok Liliyana Natsir.
Debby Susanto yang dalam satu tahun terakhir berpasangan dengan Ricky Karandasuwardi juga memutuskan gantung raket akhir Januari 2019.
Menanggapi hal itu, Richard tak ingin ambil pusing. Menurutnya, dalam dunia olahraga sudah sewajarnya ada talenta muda yang muncul dan ada juga yang mengakhiri karier.
"Saya kan sudah 23 tahun (menjadi pelatih). Dari zaman Minarti Timur, Vita Marissa, mereka juga punya kualitas yang bagus dan akhirnya pensiun. Tapi kan ada terus (talenta baru) yang muncul. Itulah tugas pelatih," tukasnya.
Baca Juga: Usai Pensiun, Liliyana Natsir Ingin Lebih Menikmati Hidup
Liliyana Natsir sendiri baru saja memainkan laga terakhirnya sebagai pemain profesional.
Berpasangan dengan Tontowi Ahmad, pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu harus puas menjadi runner-up Indonesia Masters 2019 usai kalah dari pasangan China rangking satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit